Viral di Media Sosial

Denny Darko Ramal Nasib Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi-Gibran: Mereka Lagi Berakrobat, Berakhir Bui

Peramal Denny Darko menyoroti polemik seputar ijazah Presiden Jokowi hingga anaknya yang kini menjadi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

|
Tangkapan Layar YouTube Denny Darko dan TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Peramal, Denny Darko buka suara soal nasib Roy Suryo Cs yang berseteru dengan keluarga Solo terkait ijazah Jokowi-Gibran. (Tangkapan Layar YouTube Denny Darko dan TribunJakarta/Annas Furqon Hakim). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Peramal kondang Denny Darko ikut menyoroti polemik seputar ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga anaknya Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Nama pakar telematika Roy Suryo dan pengamat tata hukum negara Refly Harun pun tak luput dari sorotan Denny.

Menurut Denny, mereka yang gencar melontarkan kritik keras kepada Jokowi dan Gibran sejatinya memang mendedikasikan hidup untuk menyerang Keluarga Solo itu. 

Bahkan, ia menduga ada keuntungan finansial besar yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

“Refly Harun dan lain-lain ini memang tujuannya ke sana. Mereka itu saya duga mendapatkan pundi-pundi rupiah yang sangat besar dari konten-konten yang mereka unggah,” kata Denny Darko seperti dikutip dari YouTube Channel-nya.

Denny menyebut langkah Kubu Roy Suryo dalam menggugat ijazah Jokowi dan Gibran ibarat sedang berjudi. 

Pasalnya, jika tuduhan itu tidak bisa dibuktikan, justru mereka bisa terjerat persoalan hukum yang lebih berat. 

"Maka saya melihat ini harus benar-benar diselesaikan dengan tuntas, dan jika ternyata nanti memang bisa dibuktikan itu tidak berhasil ya ini akan menjadi example untuk semuanya," lanjutnya. 

Ia menerawang bahwa pihak Keluarga Solo saat ini menikmati polemik di tengah tuduhan yang dilontarkan kubu Roy Suryo.

Mereka seakan tersenyum dan tertawa setiap melihat perdebatan tersebut di layar kaca. 

"Saya kira akan dibiarkan mereka melakukan akrobat apapun itu, ditunggu sampai mereka akhirnya lepas atau lupa diri mengucapkan sesuatu terus kemudian nanti ditunjukkan kalau ini asli semua nanti akan dibui (Kubu Roy Suryo)," lanjutnya.

Denny melihat, para penggugat selama ini justru melakukan pencemaran nama baik Jokowi maupun Gibran di ruang publik. 

"Karena sejatinya, ini sesuatu yang sudah salah kaprah, memperkarakan sesuatu tanpa sebuah bukti yang jelas. Kecuali, jika bukti itu ada, ya enggak apa-apa. Tapi, mereka menyerang secara brutal di publik yang ini saja sebenarnya sudah masuk ke ranah pencemaran nama baik dan perlakuan yang tidak menyenangkan," pungkasnya. 

Yakin Palsu

Sementara itu dalam tayangan di Kompas TV, pakar telematika, Roy Suryo mengaku tidak memiliki niat apapun terkait dengan isu ijazah palsu Jokowi.

Roy Suryo bahkan mengeklaim juga tidak memiliki niat untuk memenjarakan Jokowi, meskipun ia yakin ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia itu palsu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved