Viral di Media Sosial

Denny Darko Ramal Nasib Roy Suryo Cs soal Ijazah Jokowi-Gibran: Mereka Lagi Berakrobat, Berakhir Bui

Peramal Denny Darko menyoroti polemik seputar ijazah Presiden Jokowi hingga anaknya yang kini menjadi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

|
Tangkapan Layar YouTube Denny Darko dan TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Peramal, Denny Darko buka suara soal nasib Roy Suryo Cs yang berseteru dengan keluarga Solo terkait ijazah Jokowi-Gibran. (Tangkapan Layar YouTube Denny Darko dan TribunJakarta/Annas Furqon Hakim). 

Lebih lanjut, Agung mengungkap, dengan Jokowi menyerukan arahan Prabowo-Gibran dua periode ini, setidaknya ada dua hal yang didapat Wali Kota Solo itu.

Yakni untuk melawan narasi negatif soal keluarga Jokowi dan membuka ruang agar Gibran bisa mendampingi Prabowo di periode kedua.

"Dengan arahan mendukung Prabowo-Gibran dua periode, setidaknya dua hal bisa ditempuh."

"Pertama, mengcounter atau melawan menangkis narasi-narasi negatif yang selama ini beredar. Kemudian di saat yang sama membuka ruang ya Prabowo- Gibran bisa berlanjut di kedua," jelas Agung.

Respon Jokowi

Sementara itu, Jokowi membalas pernyataan yang menilai dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dua periode sebagai upaya menyelamatkan citra dari kasus dugaan ijazah palsu.

Hal itu juga sempat disinggung Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

“Apa hubungannya? Enggak ada hubungannya. Ijazah sama dua periode hubungannya apa,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (26/9/2025).

Jokowi menegaskan bahwa dukungan tersebut murni untuk melanjutkan program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia menyebut sikapnya sudah disampaikan sejak awal kepada para relawan.

“Itu kan saya sampaikan itu sejak awal ke dalam pertemuan relawan, ada yang bertanya dan saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode. Kalau ada yang enggak setuju ya enggak apa-apa. Namanya demokrasi,” jelasnya.

Jokowi juga mengaku telah menginstruksikan seluruh relawan untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka tetap mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2029 mendatang.

“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran 2 periode,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/9/2025).

Sementara itu tuduhan penggunaan ijazah palsu terhadap Jokowi mencuat di media sosial dan berbagai forum publik sejak tahun 2022.

Sejumlah tokoh, termasuk Eggi Sudjana, Roy Suryo, dan dr. Tifauziah, secara terbuka menyuarakan dugaan bahwa Jokowi tidak memiliki ijazah asli dari jenjang pendidikan yang pernah dijalaninya.

Pernyataan-pernyataan itu kemudian viral dan memicu polemik luas, terlebih karena menyasar kredibilitas Presiden secara langsung.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved