Viral di Media Sosial
Rieke Diah Pitaloka Ungkit Guru Karaoke Sambil Pelukan Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Kena Sanksi?
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka ungkit oknum guru yang berkaraoke sambil berpelukan. Mereka berkaraoke gunakan TV bantuan Presiden Prabowo.
Peralatan karaoke yang digunakan berupa smart TV, yang diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo.
Berdasarkan informasi, sekolah itu berada di wilayah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, tepatnya di Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang.
“Iya benar. Tapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (28/9/2025).
Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus tersebut.
“Saya belum tahu progresnya seperti apa dan sejauh mana. Coba tanyakan ke bidang BPK,” katanya.
TribunBanten.com sudah berupaya menghubungi Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (BPK) melalui telepon maupun pesan singkat, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.
Kini, guru dan kepsek mendapat hukuman dari publik, yakni dikecam dan dihujat habis-habisan.
TV Bantuan Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto ingin 330.000 sekolah di seluruh Indonesia mempunyai Smart TV atau layar televisi cerdas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Menurut Prabowo, layar-layar itu dapat digunakan untuk menayangkan konten-konten terkait pelajaran yang diajarkan di sekolah.
“Tahun ini kita harapkan 330.000 sekolah (termasuk sekolah rakyat) akan dapat. 10 November 2025, (nanti) 100.000 sekolah akan dapat, sekarang baru 10.000,” kata Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
“Tahun depan kita tambah satu sekolah tiga layar. Idealnya nanti satu kelas satu layar. Di situ pelajaran-pelajaran akan dihadirkan lewat konten terbaik, berupa animasi,” ujar dia.
Ia menjelaskan, dengan layar-layar cerdas tersebut, pemerintah dapat menerapkan pendidikan jarak jauh yang menjangkau daerah-daerah terpencil di berbagai wilayah.
“Kita bisa long distance education, tele education, untuk membantu daerah-daerah terluar terpencil. Termasuk juga daerah-daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, juta lokasi yang guru-gurunya kurang,” ujar Prabowo.
Ia menyebutkan, pemerintah akan menyeleksi guru-guru terbaik untuk terlibat dalam pendidikan jarak jauh tersebut.
Harapannya, materi yang disampaikan oleh guru-guru tersebut dapat dipelajari berulang oleh siswa.
Selain itu, Smart TV ini juga dapat digunakan untuk memonitor jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
(TribunJakarta.com/TribunBanten/Kompas.com)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.