Viral di Media Sosial
Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Bongkar Fakta Baru soal Sahara: Begini Klarifikasinya
Kasus ini bikin heboh setelah Sahara melontarkan berbagai tuduhan terhadap Yai Mim, mulai dari pelecehan seksual sampai perusakan mobil rental.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.
"Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah. 'Dia bilang,' biar Sepim anaknya nggak keluar,'"lanjutnya.
Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.
"Dia langsung bilang, 'woi Pak Kyai cabul!' Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras," cerita Yai Mim.
"Saya kaget dituduh seperti itu. Padahal saya hanya sedang mencuci baju di lantai tiga," jelasnya.
Ia pun segera lari ke balkon rumah sebelah dan melakukan aktivitas lain untuk menghindari hal-hal yang bisa memperkeruh keadaan.
Saat ini, perseteruan keduanya telah berlanjut ke ranah hukum.
Yai Mim dan Sahara sama-sama melapor ke pihak kepolisian.
Dedi Mulyadi Memuji
Di tengah tudingan dan serangan yang mengarah kepadanya, Yai Mim justru mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Saat bertemu dan berbincang dengan Kang Dedi Mulyadi atau KDM, Yai Mim menjelaskan tafsir unik soal musyarokah.
Konsep musyarokah ia kaitkan dengan konsep hidup berdampingan bersama alam.
Menurut Yai Mim, istilah musyrik sering dipahami dengan negatif.
Padahal, kata itu bisa dimaknai sebagai kebersamaan atau kerja sama dalam menjaga ciptaan sang pencipta, Allah SWT.
"Kang Dedi, itu ajarannya kan itu yang musyrik-musyrik lah. Saya justru kalau ada pohon besar, orang-orang tak ajak musyrik dulu untuk apa? Untuk musyarokah, itu artinya kerja sama," jelasnya seperti dikutip dari Instagram Dedi Mulyadi pada Rabu (1/10/2025).
"Jadi, musyrik itu apa? Memelihara kepada sesuatu, misalnya pohon itu besar, lalu kita pelihara, kita obong-obong, kita jaga kita kasih supaya dia mengeluarkan oksigen, kita memelihara pohon, dia memberikan perlindungan pada kita. Namanya musyarokah. Syirik, Musyarokah menuju Allah," tambahnya.
Awal Mula Perseteruan Yai Mim dan Sahara, Parkir Mobil Rental Sembarangan hingga Tudingan Pelecehan |
![]() |
---|
Bongkar Fakta Terbaru, Ferry Irwandi: Ahmad Sahroni Kini Berada di Jakarta, Bakal Jadi Pribadi Baru |
![]() |
---|
Smart TV Bantuan Prabowo Dipakai Guru Karaoke, Rieke Diah Pitaloka: Kalau Bener, Oon Ngalahin Oneng |
![]() |
---|
Reaksi Uya Kuya Pertama Kali Datang ke Rumahnya Usai Dijarah, Syok Tahu Piano hingga WC Ikut Diambil |
![]() |
---|
Tukang Tambal Ban di Jatinegara Ancam Relawan Ranjau Paku Pakai Bambu, Kini Kabur Usai Aksinya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.