Viral di Media Sosial

Heboh! Yai Mim Diserang Sahara, Tapi Justru Dipuji Dedi Mulyadi Soal Musyarokah: Keren Banget

Di tengah tudingan dan serangan yang mengarah kepadanya, Yai Mim justru mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

|
Tangkapan layar YouTube KDM Channel
DIPUJI DEDI MULYADI - Eks Dosen UIN Malang, Yai Mim, bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Saat pertemuan itu, Dedi Mulyadi memuji cara pandang Yai Mim dalam menghadapi masalah yang saat ini menimpanya. (Tangkapan layar YouTube KDM Channel). 

TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Eks dosen UIN Malang, Yai Mim, menuai sorotan setelah terlibat konflik dengan tetangganya, Sahara

Di tengah tudingan dan serangan yang mengarah kepadanya, Yai Mim justru mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Saat bertemu dan berbincang dengan Kang Dedi Mulyadi atau KDM, Yai Mim menjelaskan tafsir unik soal musyarokah. 

Konsep musyarokah ia kaitkan dengan konsep hidup berdampingan bersama alam. 

Menurut Yai Mim, istilah musyrik sering dipahami dengan negatif. 

Padahal, kata itu bisa dimaknai sebagai kebersamaan atau kerja sama dalam menjaga ciptaan sang pencipta, Allah SWT. 

"Kang Dedi, itu ajarannya kan itu yg musyrik-musyrik lah. Saya justru kalau ada pohon besar, orang-orang tak ajak musyrik dulu untuk apa? Untuk musyarokah, itu artinya kerja sama," jelasnya seperti dikutip dari Instagram Dedi Mulyadi pada Rabu (1/10/2025). 

"Jadi, musyrik itu apa? Memelihara kepada sesuatu, misalnya pohon itu besar, lalu kita pelihara, kita obong-obong, kita jaga kita kasih supaya dia mengeluarkan oksigen, kita memelihara pohon, dia memberikan perlindungan pada kita. Namanya musyarokah. Syirik, Musyarokah menuju Allah," tambahnya. 

Penjelasan Yai Mim, yang merupakan mantan dosen Filsafat Tasawuf tersebut, mendapatkan pujian dari Dedi Mulyadi melalui unggahan di Instagram. 

KDM tampak mengapresiasi cara pandang Yai Mim yang penuh makna. 

"Waduh ini Pak Yai, malah nge-fans sama berandalan kayak saya. Tafsir musyarokah-nya keren banget dan semoga menambah wawasan netizen sekalian," tulisnya. 

Dedi menambahkan bahwa istilah musyarokah bisa dimaknai seakar dengan diksi 'masyarakat' bermakna kebersamaan dalam komunitas. 

"Betapa kita hidup dalam komunitas manusia dan komunitas alam, baik yang kasat mata maupun tidak kasat mata. Duh pagi-pagi malah kuliah shorof dan ma'ani," pungkasnya. 

Awal Perseteruan

Perseteruan antara mantan dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dengan tetangganya yang juga pemilik usaha rental mobil, Nurul Sahara, terus menjadi sorotan publik.

Kasus ini bikin heboh di media sosial setelah Sahara melontarkan berbagai tuduhan terhadap Yai Mim, mulai dari pelecehan seksual sampai perusakan mobil rental. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved