Viral di Media Sosial

Tangis Yai Mim Pecah Dituduh Sahara Lakukan Pelecehan, Pilu Ungkap Mahasiswa sampai Ogah Masuk Kelas

Tangis Imam Muslimin atau Yai Mim pecah saat menanggapi fitnah dan tuduhan melakukan pelecehan seksual.

YouTube Uya Kuya
YAI MIM NANGIS - Tangis mantan dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim pecah saat menanggapi fitnah dan tuduhan melakukan pelecehan seksual di YouTube Uya Kuya, pada Sabtu (4/10/2025). 

Ia mengelus punggung Yai Mim seraya menguatkan.

Setelah mulai tenang, Yai Mim melanjutkan pernyataannya.

Ia mengaku hingga saat ini enggan pulang ke rumahnya di Malang, dan memilih menginap di hotel di Jakarta.

Bukan tanpa alasan, Yai Mim mengaku dirinya merasa lelah dengan segala ancaman yang diterima.

"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," kata Yai Mim.

"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," imbuhnya.

Fitnahan Sahara

Dalam podcast Youtube Dedi Mulyadi, Sahara mengaku 4 kali  mendapatkan tindakan dugaan pelecehan seksual dari Yai Mim.

"Kasus pertama, beliau bilang mbak Sahara, istri saya payudaranya besar tapi lebih besar punya mbak Sahara. Saya jadi pengen ***, saya sangat tertarik dengan hal itu," ucap Sahara.

"Kedua, beliau bilang, 'Mbak Sahara ketika saya mencium aroma Mbak Sahara itu harum sekali. Tolong belikan saya parfum yang harumnya seperti Mbak Sahara. Karena, kalau saya mencium parfum yang baunya sama seperti mbak Sahara, saya jadi pengen ***'. Ini Rosyida lagi haji, jadi momen yang tepat," ujar Sahara menirukan ucapan Yai Mim.

Dugaan pelecehan ketiga terjadi ketika Sahara baru selesai keramas dan mengenakan jilbab tanpa dililitkan. 

"Saya sapa beliau langsung menghampiri dan tanya habis keramas ya mbak, habis mandi junub? Oh habis berhubungan ya? Oh kalau Pak Sofyan enggak ada, berhubungan sama saya," ucapnya.

Sementara puncaknya, Sahara mengatakan Yai Mim pernah menunjukkan video aktivitas seksualnya dengan sang istri di hadapannya dan kerabatnya yang sedang bertamu. 

"Terakhir, waktu itu ada tamu dari Madura pak, ada enam orang. Beliau tiba-tiba datang dari rumahnya menunjukkan video aktivitas beliau sama istrinya," tutur Sahara.

Menurut kuasa hukum Sahara, Zaky Chong, polemik lahan parkir baru mencuat setelah dugaan pelecehan terjadi. 

Pihaknya sengaja tidak langsung mengangkat isu pelecehan ini ke publik untuk menjaga nama baik Yai Mim yang dikenal sebagai seorang kiai dan akademisi.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved