Peneliti BRIN Bongkar Asal Suara Dentuman di Cirebon, Harga Meteorit Capai Puluhan Miliar Rupiah

Peneliti BRIN Thomas Djamaludin simpulkan cahaya di Cirebon merupakan meteor. Berapa harga meteor di pasaran?

Tribunnews.com/LAPAN/ TribunCirebon/Tangkapan layar FB Info Beber
CAHAYA MISTERIUS - Ilustrasi meteor. Kemunculan cahaya misterius mirip bola api besar disusul suara dentuman cukup besar menggegerkan warga Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (5/10/2025). Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin menyimpulkan bahwa benda bercahaya itu kemungkinan besar merupakan meteor berukuran cukup besar. 

BMKG menegaskan bahwa hasil pemantauan sejauh ini tidak menunjukkan adanya getaran signifikan maupun fenomena meteorologis yang tidak biasa.

Tidak ada aktivitas petir maupun indikasi badai konvektif di wilayah tersebut pada waktu kejadian.

"Fenomena seperti meteor atau benda langit bukan kewenangan BMKG, melainkan lembaga antariksa seperti BRIN," tambahnya.

Fuad juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan aktivitas gempa bumi pada waktu bersamaan dengan suara dentuman, sehingga kemungkinan besar peristiwa ini bukan disebabkan oleh faktor seismik.

Diberitakan, suara ledakan atau dentuman yang sangat keras mengagetkan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu malam, (5/10/2025).

Husen, warga Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, menyebut suara itu terdengar jelas.

“Gumulung Lebak juga terdengar dentuman, kirain gludug (petir), tapi terang bulan,” kata dia dikutip Tribun Jabar, Senin pagi, (6/10/2025).

Tera, warga Kaliwadas, Kecamatan Sumber, juga awalnya mengira suara itu adalah petir.

Saking kuatnya suara dentuman, kaca rumah di Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, bergetar.

“Ada suara dentuman cukup keras di daerah Klayan, sampai kaca rumah bergetar,” kata Ivan, warga Klayan.

Warga Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, turut mendengar suara misterius itu.

“Mundu Pesisir juga terdengar suara dentuman,” kata seorang warga Mundu.

Harga Batu Meteorit

Dikutip dari Kompas.com, sebuah batu luar angkasa atau meteorit yang diyakini berasal dari Mars akan dilelang dengan harga yang diperkirakan mencapai 4 juta dolar AS, atau setara Rp 64,7 miliar, mengacu pada kurs hari Sabtu (5/7/2025). 

Meteorit yang secara resmi diberi nama NWA-16788 ini diyakini sebagai batu Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi. 

Diketahui, batu ini memiliki berat mencapai 24,67 kilogram. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved