SOSOK Toni Permana Pengusaha Paving Block Ngaku Dicuekin Pemerintah, Kini Ditantang Dedi Mulyadi
Pengusaha paving block Toni Permana ditantang Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk produksi massal. Toni viral merasa diabaikan pemerintah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Toni Permana menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.
Pengusaha paving block yang bahan bakunya dari sampah plastik itu mengaku inovasinya tidak mendapatkan perhatian pemerintah.
Ia pun mencurahkan isi hatinya melalui media sosial miliknya.
Toni Permana lalu diundang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi menantang pengusaha paving block itu melakukan produksi massal.
Bahkan Dedi Mulyadi meminta pesanan paving block dari pengusaha tersebut untuk 250 meter.
Ironinya, saat ditantang Dedi Mulyadi membuat produksi tersebut, nyali pengusaha itu mendadak ciut, berdalih mengaku belum bisa melakukan produksi massal.
Bahkan pengusaha tersebut tampak keberatan karena pesanan Gubernur Jawa Barat itu dianggapnya terlalu banyak.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi pun tampak geram karena nyali pengusaha tersebut ciut saat diberikan tantangan tersebut.
“Bapak kan kemarin nantang pemerintah, saya tantang bapak sekarang,” ucap Dedi Mulyadi, Senin (6/10/2025).
Toni mengaku harga paving block miliknya Rp 200 ribu per meter. Namun, ia belum memiliki alat untuk melakukan produksi massal.
Namun Dedi Mulyadi mengatakan akan membayar terlebih dahulu Rp 50 juta agar Toni bisa membeli alat produksi.
Namun, Toni masih ragu terkait pesanan dari Dedi Mulyadi.
"Ya diupayakan sih," kata Toni.
"Ya jangan diupayakan. Kan bapak teriak. Bapak di media sosial. Hei pemerintah minta perhatian. Saya gubernur nih. Saya yang merhatiin bapak. Saya adalah pembeli produk dengan jumlah banyak ke bapak," kata Dedi Mulyadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.