Viral di Media Sosial

Kader PSI Semprot Tingkah Tak Wajar Roy Suryo & Tifa, Makam Keluarga Jokowi Didatangi: Udah Gila

Dian Sandi menyemprot aksi Roy Suryo bersama Tifa mendatangi makam keluarga Jokowi. Dian menyebut aksi yang dilakukan sudah kelewat batas.

|
Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim/Tribunnews/TribunSolo/Tangkapan layar Youtube Refly Harun
MAKAM KELUARGA JOKOWI - Foto Pakar Telematika Roy Suryo dan Dokter Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa serta Joko Widodo (Jokowi) dan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama. Dian Sandi menyemprot aksi Roy Suryo bersama dokter Tifa yang mendatangi makam keluarga Jokowi. Kader PSI itu menyebut aksi yang dilakukan sudah kelewat batas. 

"Kita bisa berhipotesis bahwa ini bukan ibu kandung Joko Widodo, jadi ada ibu lagi," kata dia.

Roy Suryo Pamer Punya Salinan Ijazah Jokowi

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mencuri perhatian setelah mengaku mempunyai salinan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sosoknya memang dikenal getol dan lantang mencari pembuktian terkait keaslian ijazah Jokowi.

Kondisi ini turut menarik perhatian seorang pesulap dan peramal melihat kemungkinan nasib Roy Suryo yang bisa terjerat hukuma, bila semuanya tak terbukti kebenarannya.

Dalam pengakuan terbarunya, Roy Suryo mengaku sudah memegang salinan ijazah kuliah Mantan Presiden Jokowi.

“Ini menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di buku ini tidak salah. Kami teliti bahannya sama. Sudah saya cek tinggal nanyi keluar," kata Roy Suryo dikutip dari Tribunnews, Sabtu (4/10/2025).

"Yang diberikan oleh KPU adalah sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,99 persen palsu,” ungkapnya.

Roy Suryo punya analisis tersendiri sehingga berani mengklaim ijazah Jokowi bermasalah.

Menurutnya, posisi logo dan teks tidak lazim, terutama jika dibandingkan dengan ijazah lain.

Pakar telematika Roy Suryo memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, Rabu (20/8/2025).
Pakar telematika Roy Suryo memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, Rabu (20/8/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

“Bagaimana posisi cetaknya, posisi logo. Bahwa cetakannya berbeda dengan ijazah yang lain-lain. Harusnya cetakannya sama,” terangnya.

Lebih lanjut, Roy mengaku mendapatkan salinan ijazah ini sebelum menghadiri aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Kamis (3/10/2025).

Salinan ijazah yang dilegalisasi ini digunakan untuk persyaratan calon presiden.

“Kemarin siang sebelum teriak-teriak di mobil komando depan KPK saya paginya ke KPU," katanya.

"Kami mendapat salinan ijazah yang digunakan oleh Joko Widodo yang digunakan mendaftar menjadi calon presiden 2019. Kami masih menagih lagi 2014,” tutur Roy.

Menurutnya, salinan ijazah yang dilegalisasi hanya dapat digunakan untuk sekali.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved