Cerita Kriminal

Motor Anggota TNI Dicuri Maling di Radio Dalam, Korban: Kok Berani-beraninya

Anggota TNI menjadi korban pencurian motor di wilayah Radio Dalam, Kebayoran Baru, ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
MOTOR DICURI MALING - Aksi pencurian motor milik anggota TNI di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terekam CCTV. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Anggota TNI bernama Mualimin yang menjadi korban pencurian motor (curanmor) di wilayah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku.

Mualimin menyebut warga setempat juga resah dengan aksi komplotan maling tersebut.

"Harapannya, ya, pengen ketangkep lah manusianya kayak apa, kok berani-beraninya gitu. Itu aja, karena itu termasuk meresahkan juga. Warga di sini sudah sering," kata Mualimin, Sabtu (23/8/2025).

Mualimin menuturkan, para pelaku berboncengan sepeda motor saat beraksi. Namun, ia menduga pelat nomor yang digunakan sulit terdeteksi.

"Menggunakan motor tapi pelat nomornya sudah nggak bisa terdeteksi," tutur dia.

Aksi pencurian itu terekam CCTV yang terpasang di salah satu sudut rumah korban.

Dalam rekaman CCTV, pelaku yang berperan sebagai eksekutor membuka pagar rumah korban secara perlahan agar aksinya tak terendus.

Setelahnya, pelaku berjalan menuju motor yang menjadi target pencurian. 

Pelaku kemudian mengeluarkan motor tersebut dan langsung kabur meninggalkan lokasi bersama seorang rekannya yang bertugas mengawasi situasi sekitar.

Mualimin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 05.20 WIB. Ketika itu korban sedang menunaikan ibadah Salat Subuh.

Ia mengungkapkan, komplotan maling tersebut hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menggasak motornya.

"Kejadiannya jam 5.20 sampai jam 5.25. Itu saya masih solat, saya lihat dari CCTV, itu mereka dari sana itu, muter ke belakang, dia balik ke depan, mundur lagi itu. Yang nyetir, yang bawa motor, itu yang mau buka pintu pertama. Setelah itu kebuka, nah yang bonceng yang mengeksekusi," kata Mualimin, Sabtu (23/8/2025).

Mualimin mengaku sudah melaporkan aksi pencurian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sudah, kemarin Minggu langsung saya bikin laporan (polisi)," ujar korban.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved