Jerome Polin Kenang 6 Momen Bareng Sang Ayah, Rencana Pergi Bareng Pupus: Kenapa Secepat Ini

Jerome Polin kenang enam momen kebersamaan dengan sang ayah Marojahan Sintong Sijabat. Mulai kangen dipijat hingga nyanyi bareng.

|
Instagram @jeromepolin/@marojahan_sijabat
AYAH JEROME POLIN - Youtuber Jerome Polin mengenang momen kebersamaan dengan sang ayah Marojahan Sintong Sijabat semasa hidup. Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Youtuber Jerome Polin mengenang enam momen kebersamaan dengan sang ayah Marojahan Sintong Sijabat semasa hidup.

Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025).

Momen kebersamaan itu dibagikan Jerome Polin melalui akun instagram pribadinya.

TribunJakarta merangkum momen kebersamaan Jerome Polin bersama ayahnya.

1. Jerome Polin Kangen Dipijat

Jerome Polin membagikan momen saat ayahnya memijatnya. Video yang dibagikan berisi saat Marojahan memijat pundak Jerome Polin.

Tampak Jerome mengenakan topi dan kaos tersenyum ke arah kamera.

"Pa, siapa yang bakal randomly pijit pijit jerome lagi? papa tau jerome suka banget dipijit papa, jadi papa suka pijit jerome tiap ketemu. Papa tahu jerome tiap hari kurang tidur, cape, jadi papa tiap ketemu selalu pijitin pundak dan kepala jerome," tulis Jerome.

2. Kangen Random 

Jerome juga membagikan sang ayah berjoget saat berada di kapal. Tampak sang ayah menikmati alunan musik sambil menggoyangkan badan saat duduk di kursi.

Jerome yang mengabadikan momen tersebut sempat berbicara.

"Aku lho ga joget gaes," kata Jerome sambil tertawa.

Lalu ia menuliskan caption. "Pa, jerome bakal kangen kerandoman dan kehebohan papa," tulisnya.

3. Nyanyi Bareng

Jerome Polin juga membagikan kenangan saat bersama ayahnya menyanyikan lagu-lagu batak.

Video yang dibagikan berisi ayah Jerome Polin bernyanyi bersama anaknya di dalam ruangan.

"Pa, bakal kangen nyanyi lagu-lagu batak sambil nanya artinya apa ke papa," tulis Jerome Polin.

4. Telur Rebus untuk Diet

Kemudian, Jerome Polin membagikan video saat ayahnya mengupas telur rebus saat dirinya sedang menjalani diet.

"Pa, dari papa kami semua belajar act of service dan melayani orang lain. Tanpa memandang siapapun orang itu. Papa selalu nyapa dan ngajak ngomong semua orang," tulis Jerome.

"Di video ini papaku lagi bukain telur rebus buat aku karena waktu aku lagi diet. Dan ini hampir tiap hari," katanya.

MAROJAHAN MENINGGAL - Jerome Polin bersama ayahnya, Marojahan Sintong Sijabat. Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia, pada Kamis (30/10/2025).(Instagram/@jeromepolin)
MAROJAHAN MENINGGAL - Jerome Polin bersama ayahnya, Marojahan Sintong Sijabat. Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia, pada Kamis (30/10/2025).(Instagram/@jeromepolin) (Instagram/@jeromepol)

5. Mencintai Istri

Jerome Polin lalu membagikan saat ayahnya menyanyikan lagu untuk ibunya. 

Tampak, ibunda Jerome Polin senang saat dinyanyikan sebuah lagi oleh Marojahan.

"Papa adalah suami yang sangat mencintai istrinya. Papa ga pernah biarin mama ngapa2in sendiri. Kalo naik mobil pasti bukain pintu buat mama, kalo lagi jalan-jalan pasti bawain tas mama, kalau nyebrang pasti papa gandeng mama.. Mamaku sampai bilang kalau papa itu bucin istri," tulis Jerome.

"Pa, makasih udah ngajarin dan jadi role model gimana cara memperlakukan pasangan dengan baik," tambah Jerome.

6. Kasih Semangat

Jerome Polin juga membagikan momen ayahnya selalu memberikan semangat melakui direct message via media sosial.

"Papa, makasih buat selalu ingetin dan nyemangatin aku, selalu bangga sama ku, selalu suppuor semua yang aku lakuin. Jerome sedih banget pa ditinggalin papa," tulis Jerome.

Rencana Bareng Ayah

Jerome lalu mengungkapkan rencana dirinya bepergian bersama ayahnya. Ia menyebut ayahnya semangat untuk pelayanan Natal tahun ini.

"Kita udah ada jadwal pelayanan bareng sekeluarga," kata Jerome.

Selain itu, keluarga Jerome Polin juga niat berlibur sebagai hadiah pernikahan untuk ayah dan ibunya.

"Padahal tahun depan papa udh excited mau pelayanan ke papua bareng luangin 1 minggu ya nak buat pelayanan bareng papa," kata Jerome.

"Padahal tahun depan kita mau ke jepang bareng, ngumpul lengkap sama Jesse dari China. Kenapa harus secepet ini," imbuh Jerome.

Penyebab Meninggal

Penyebab ayah Jerome Polin meninggal dunia diungkap oleh Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan.

Keluarga Jerome Polin diketahui merupakan anggota jemaat dari GKI Darmo Satelit, Surabaya

Mulanya Andri Purnawan membenarkan kabar meninggalnya Marojahan Sintong Sijabat

Ia lalu mengungkapkan kondisi terakhirnya ayah Jerome Polin tersebut.

“Tadi pagi saya sempat mendampingi keluarga ketika di ICU, ditopang penuh alat bantu. Tapi saya sudah tidak bisa berkomunikasi, hanya mendampingi dan mendoakan. Lalu siang tadi dipanggil Tuhan,” kata Andri, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/10/2025). 

Andri mengatakan, Marojahan minggu lalu dalam kondisi sehat dan membantu memimpin doa di gereja. 

Marojahan juga sempat memimpin khotbah di GKI Sulung, Surabaya, pada Minggu (26/10/2025). 

“Kemudian hari Selasa itu memimpin pembinaan rohani untuk anak-anak SMA Kristen Petra di Batu,” ungkapnya. 

Setelah itu, Marojahan mendapat keluhan pada kesehatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit National Hospital. 

Andri Purnawan mengatakan ayah Jerome Polin diduga mengalami penyubatan usus dan paru-paru.

“Karena disinyalir ada penyumbatan di usus lalu kemudian ada pendarahan di paru-paru dan itu jadi penyumbatan di paru-paru. Dan hari ini berpulang,” terangnya. 

Rencananya, papa Jerome akan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Taman Sidoarjo.

Sempat Kritis

Jerome Polin sempat mengunggah melalui akun Instagram pribadinya kondisi sang ayah saat kritis terbaring di rumah sakit. 

“Teman-teman, tiba-tiba Papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh," tulis Jerome Polin, dikutip Kompas.com, Kamis (30/10/2025). 

Saat mengetahui kondisi sang ayah, Jerome pun langsung memutuskan untuk terbang ke Surabaya

Bahkan, ia juga mengumumkan pembatalan seluruh agenda pekerjaan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Hari ini aku akan ke Surabaya. Jadi untuk event-event dan kerjaan beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan, aku mohon maaf harus cancel/pending dulu. Terima kasih banyak,” ujarnya.

Setibanya di Surabaya, Jerome Polim langsung mendampingi sang ayah.

Ia mengenggam tangan ayahnya yang terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit.

Sambil terus menangis, Jerome Polim meminta ayahnya untuk bangun.

"Papa ayok bangun papa, bangun papa, papa pasti bisa bangun," ucap Jerome Polim sambil menangis.

Kemudian, pada sore sekitar pukul 18.00 WIB, kakak Jerome, Jehian memberikan informasi kabar duka terkait kondisi ayahnya telah meninggal dunia

“Sekarang Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu Papa sudah tidak sakit,” tulis Jehian. 

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved