Kecewanya Habib Jafar Onad Pakai Narkoba, Coki Pardede Panaskan Suasana Menyindir Seseorang

Fakta Singkat:

• Kasus narkoba Onad memecah dua sikap sahabatnya Habib Jafar dan Coki Pardede.
• Habib Jafar menulis pesan menyentuh, sementara Coki menyindir seseorang.
• Publik terbelah antara simpati dan perdebatan atas sikap keduanya.

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Leonardo Arya alias Onadio Leonardo atau Onad menyita perhatian publik setelah dua orang terdekatnya memberikan respons berbeda.

Dua sosok itu adalah pendakwah Habib Jafar dan komika Coki Pardede.

Dalam unggahan terbarunya di media sosial, Habib Jafar tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya terhadap Onad. 

Ia mengaku sedih sekaligus prihatin atas keputusan Onad yang kembali terjerumus ke dalam lingkaran gelap narkoba.

Habib Jafar menegaskan bahwa kasih sayang dan doa akan tetap diberikan, namun kesalahan tetap harus dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, suasana semakin panas ketika Coki Pardede ikut menanggapi isu tersebut lewat unggahan bernada sindiran di media sosialnya.

Tanpa menyebut nama secara langsung, sindiran itu dianggap warganet mengarah pada seseorang sosok yang dekat dengan Onad.

Kedua figur ini kembali menjadi pusat perhatian warganet di tengah ramainya pembahasan soal dunia hiburan dan isu moral di kalangan publik figur.

Penangkapan Onadio Leonardo sekaligus menjadi pengingat bahwa persoalan narkoba masih menjadi ancaman nyata di kalangan selebritas.

Di balik popularitas dan sorotan kamera, godaan untuk terjerumus dalam penyalahgunaan zat terlarang kerap hadir dalam berbagai bentuk.

Habib Jafar Kecewa

Habib Jafar mengungkapkan perasaan campur aduk antara kaget, kecewa, dan sedih atas kabar penangkapan sahabatnya tersebut.

Ia menyebut Onad bukan sekadar rekan kolaborasi atau teman konten, melainkan saudara yang selama ini bersamanya memperjuangkan nilai-nilai toleransi lintas iman.

 “Dia bukan cuma teman, tapi saudara dalam perjuangan. Kami berbeda keyakinan, tapi punya semangat yang sama untuk kasih dan kemanusiaan,” tulisnya.

Ia menolak membenarkan apa pun bentuk keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tak ada toleransi untuk narkoba,” tegasnya.