Super League
PEKAN 7 Super League: Persib Mendadak Harus 'Terusir' Main di Bali, Pelatih Persija Mulai Ngeluh
Pekan ke-7 kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, Super League bakal dimulai pada Kamis (25/9/2025) hingga Minggu (28/9/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Pekan ke-7 kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, Super League bakal dimulai pada Kamis (25/9/2025) hingga Minggu (28/9/2025).
Di pekan ketujuh diwarnai dinamika tak terduga yang memengaruhi dua tim besar di Tanah Air yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Persib Bandung secara mendadak harus menerima kenyataan bermain melawan tuan rumah Persita Tangerang di Bali.
Pertandingan yang sejatinya bermain di kandang Persita yakni Stadion Indomilk Arena, harus dipindah ke luar pulau, tepatnya ke Bali.
Persita harus memainkan pertandingan kandang melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Kepastian perubahan venue tersebut dirilis lewat Circular Penyesuaian Venue Kompetisi Super League 2025/2026 dari LIB kemarin, Selasa (23/9).
Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan pergantian venue pertandingan tersebut, baik dari Persita maupun operator Super League.
"Dengan berat hati, kami tidak bisa menjamu Persib di Tangerang dan wilayah sekitar karena alasan rekomendasi," bunyi pernyataan klub Persita.
"Bali menjadi opsi terbaik untuk laga ini,"
"Kami mohon dukungannya dari semua Persita fans agar kami bisa kembali bermain di Indomilk Arena pada laga kandang berikutnya," tutupnya.
Dengan kata lain, kepindahan lokasi ini tak hanya mengganggu persiapan kedua tim, tapi juga bisa berdampak pada kondisi para pemain yang harus menjalani perjalanan yang lebih panjang.
Kendati begitu, kubu Persib Bandung tak terlalu mempermasalahkan perubahan venue laga tersebut.
"Musim lalu ada situasi yang sama seperti ini, mereka (operator) mengganti venue pertandingan," ujar pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
"Tidak masalah dan tentunya kami siap dengan situasi seperti ini."
"Kami melakukan recovery, besok latihan, dan persiapan langsung menuju Bali pada hari itu juga (Kamis, 25 September)," jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Asisten Bojan Hodak yang bertindak sebagai pelatih fisik, Miro Petric menyebutkan kondisi timnya saat ini tidak ada masalah.
Setelah kemenangan 1-2 di kandang Arema FC (22/9) pada pekan keenam, para pemain Persib dalam kondisi bugar.
Padahal, tiga hari sebelumnya, Persib berlaga melawan Lion City Sailors di Bandung.
Padatnya jadwal dan perjalanan yang cukup jauh dikhawatirkan bisa menyebabkan para pemain kelelahan dan rentan terhadap cedera.
"Kita tahu sekarang jadwal sangat padat," kata Petric.
"Tapi, kami sudah antisipasi jika suatu saat akan ada perubahan. Jadi, sebetulnya kami sudah merencakan ini dari sepekan sebelumnya."
"Semua tetap pada rencana, tidak ada yang berubah," tegasnya soal perubahan venue apakah memengaruhi persiapan Persib.
Pelatih Persija Ngeluh Jadwal
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza mulai mengeluhkan jadwal padat dan situasi kompetisi yang dinilai tidak ideal.
Terutama dengan banyaknya perubahan mendadak yang berpotensi memengaruhi performa tim di lapangan.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza merasa heran dengan jadwal Persija yang mendapatkan empat laga away secara berturut-turut.
Setelah sebelumnya bertandang ke kandang PSM Makassar, pekan depan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut giliran bertandang ke markas Borneo FC.
Pada pekan kedelapan, Persija dijadwalkan menjamu Bhayangkara Lampung FC, akan tetapi laga tersebut harus diundur lantaran operator kompetisi, I.League meliburkan pekan kedelapan karena untuk persiapan Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B.
Setelahnya, Persija away ke Persebaya pada 18 Oktober dan Madura United, 24 Oktober.
“Menurut saya itu tidak masuk akal kami main empat kali away. Apakah ada tim lain di liga ini empat laga away langsung? Saya tidak tahu. Cuma Persija yang empat laga langsung main di luar kandang,” ujar Mauricio usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Rabu (24/9/2025).
“Setelah dari Makassar kami lawan Borneo. Borneo tim yang kuat. Kemudian kami lawan Persebaya yang tim kuat dan sempat rebutan juara pada musim lalu, Kemudian lawan Madura jam 3.30 sore di Pamekasan,”
“Jadi ya bagaimana? Dipikir (laga away) itu mudah? kami juga capek dan kami juga harus menang kalau tidak menang pasti kami dikritik. Tapi saya tidak akan menyerah, ya mau gimana lagi kami harus jalankan,” pungkasnya.
Klasemen Super League
Saat ini, Borneo FC dan Persija merupakan dua tim teratas di tangga klasemen.
Borneo FC memimpin posisi puncak klasemen dengan perolehan 15 poin dari lima pertandingan.
Persija menguntit di urutan runner-up dengan terpaut 4 angka (11 poin) dari Borneo FC.
Namun, Macan Kemayoran telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari rivalnya tersebut.
Maka andai Borneo FC mampu meraih kemenangan pada laga terdekat, Persija berpotensi tergusur dari zona papan atas klasemen Super League.
Macan Kemayoran bakal semakin tertinggal dari perolehan Borneo yang bisa menyentuh margin 7 poin.
Pesut Etam juga masih mengantongi satu defisit laga, yang dapat merubah jarak menjadi 10 angka dari posisi puncak.
Lebih lanjut, kondisi persaingan posisi 3 hingga 5 klasemen Super League berjalan dengan ketat.
PSIM Yogyakarta, Persib Bandung, hingga Persebaya Surabaya yang hanya berjarak paling banyak dua poin, dapat sewaktu-waktu menggeser posisi Persija.
Jadwal Super League Pekan ke-7
Kamis, 25 September 2025
15.30 WIB: FC Bhayangkara vs Malut United
19.00 WIB: PSBS Biak vs Madura United
Jumat, 26 September 2025
15.30 WIB: Semen Padang vs Bali United
19.00 WIB: Dewa United vs Persebaya
Sabtu, 27 September 2025
15.30 WIB: PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta
19.00 WIB: Persijap Jepara vs Persik Kediri
19.00 WIB: Persita vs Persib Bandung
Minggu, 28 September 2025
15.30 WIB: Persis Solo vs Arema FC
19.00 WIB: Borneo vs Persija Jakarta
Klasemen Super League


















(TribunJakarta)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.