Timnas Indonesia
Kluivert Dipecat Timnas Tapi Sudah Kantongi Belasan Miliar dari PSSI, Jejaknya Makin Kontroversi
Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menimbulkan konsekuensi kompensasi, kini sang pelatih sudah mengantongi miliaran.
Awalnya, Patrick Kluivert dikontrak Adana Demirspor pada 11 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024.
Namun baru berjalan hingga 4 Desember 2023, Patrick Kluivert dan Adana Demirspor sepakat mengakhiri hubungan kerja sama dan klub asal Turki itu berkewajiban membayar kompensasi.
Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal nomor FPSD-13870 tertanggal 4 April 2024, Adana Demirspor diwajibkan membayar 292.666 euro atau sekitar Rp5,7 miliar kepada Kluivert.
Nilai tersebut terdiri atas gaji tertunggak sebesar 142.666 euro dan kompensasi pemutusan kontrak senilai 150.000 euro.
Pembayarannya dilakukan dua tahap, masing-masing pada 30 Januari dan 28 Februari 2024.
Jika membandingkan dengan kasus tersebut, durasi kontrak Patrick Kluivert dengan Timnas Indonesia relatih sama.
Artinya PSSI berpotensi membayar kompensasi Patrick Kluivert antara Rp3-5 miliar.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari PSSI berapa besaran nilai kompensasi yang harus diberikan kepada pelatih berusia 49 tahun tersebut.
Respons Patrick Kluivert
Patrick Kluivert melayangkan respons terbaru setelah dipecat sebagai pelatih utama Timnas Indonesia oleh PSSI, Kamis (16/10/2025) hari ini.
Melalui akun instagram pribadinya, Kluivert menuliskan pesan sebagai bentuk responsnya setelah diberhentikan PSSI.
Kluivert mengawali pesannya dengan mengungkapkan kekecewaan dan penyesalannya tidak bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
Lebih lanjut, Kluivert sepenuhnya bangga atas apa yang telah ia perbuat untuk Timnas Indonesia.
Tak lupa, eks pelatih Curacao itu melayangkan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak.
Mulai dari para penggemar, pemain, staff serta Erick Thohir yang berstatus sebagai Ketua Umum PSSI.
"Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama," tulis Kluivert di postingan terbaru lewat akun instagram pribadinya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.