Sadis, Alat Kelamin Bos Direbus Karena Telat Bayar Gaji Karyawan 3 Tahun

Pembunuhan tersebut dilakukan atas motif dendam lantaran si korban mengaku tidak mendapat gaji selama 3 tahun.

Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Istimewa/Tribun Bali
Pemeriksaan luar terhadap jenazah korban bunuh diri di Kerambitan akibat minum racun hama padi. Korban melakukan tindakan nekat diduga karena permasalahan hutang. ISTIMEWA/TRIBUN BALI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Tiara Shelavie

TRIBUNJAKARTA.COM, BATANGHARI - Banyak karyawan emosi dengan atasannya karena terlambat memberikan gaji.

Kasus tersebut bisa menjadi kasus pembunuhan jika upah tidak turun dalam waktu lama.

Pemukulan itu tidak seberapa dibandingkan dengan kasus pembunuhan bos oleh karyawannya karena terlambat membayar gaji.

Baca: Pasang Tanaman Cara Mengusir PKL dan Parkir Liar di Kemayoran

Seperti yang Tribunnews lansir dari WorldofBuzz, ayah dan anak bernama Terusman dan RD menjadi tersangka pembunuhan bos mereka yang bernama M. Dasrullah.

Pembunuhan tersebut dilakukan atas motif dendam lantaran si korban mengaku tidak mendapat gaji selama 3 tahun.

Gaji yang belum terbayar itu berjumlah total Rp 20 juta.

Menurut pengakuan Terusman pada kepolisian Batanghari, Jambi, pria 54 tahun itu memukul Dasrullah dengan golok berulang-ulang hingga tewas.

Baca: Lansia dan Penyandang Disabilitas Bakal Digratiskan Sewa Retribusi Rusunawa

Tindakan tersebut dilakukan saat korban sedang tertidur di rumahnya.

Dengan bantuan sang anak, RD, mereka mengubur mayat korban.

Namun sebelum itu, mereka memutilasi alat kelamin korban.

Tak hanya itu, Terusman juga merebut alat kelamin itu dan kemudian menyantapnya.

Ketika ditanya mengapa memutilasi alat kelamin korban, Terusman berkata agar arwah bosnya tidak menghantui dirinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved