Pendukung Militan Jokowi Geruduk Markas Polisi, Sindiran Menohok Diungkap Roy Suryo: Mau Apa Lagi?

Saat sekelompok pendukung militan Jokowi mendatangi markas kepolisian, eks Menpora Roy Suryo menjawab dengan sindiran menohok.

Editor: Wahyu Septiana
Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati dan TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
BALAS RELAWAN JOKOWI - Kubu Roy Suryo Cs membalas pernyataan kubu relawan Jokowi yang mendatangi polisi. Saat sekelompok pendukung militan Jokowi mendatangi markas kepolisian, eks Menpora Roy Suryo menjawab dengan sindiran menohok. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat sekelompok pendukung militan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menggeruduk mendatangi markas kepolisian, eks Menpora Roy Suryo menjawab dengan sindiran menohok.

Roy Suryo dengan lantang mempertanyakan tujuan dari pendukung militan Jokowi yang kompak mendatangi markas polisi, pada Kamis (9/10/2025).

Roy mengaku heran dengan sikap yang ditunjukan para pendukung Jokowi.

Menurutnya, laporan kasusnya itu kini sudah diproses dan ditangani oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Roy Suryo cs telah dilaporkan Jokowi terkait kasus dugaan fitnah/pencemaran nama baik buntut tudingan ijazah palsu pada akhir April 2025 lalu. 

Namun, mereka hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka.

Roy memberikan respons menohok saat kelompok pendukung Jokowi kompak bergegas bersama ke polisi.

"Jadi udahlah saya ketawakan saja yang tadi itu ke Mabes Polri. Lucu aja orang (perkara) sudah ada di Polda Metro sudah jalan, mau apa lagi? Mau apa lagi ke Mabes Polri," kata Roy Suryo dikutip dari tayangan KompasTV, Jumat (10/10/2025).

TANGGAPI LAPORAN JOKOWI -  Pakar telematika Roy Suryo menanggapi santai pelaporan yang dilakukan mantan Presiden Joko Widodo di Polda Metro Jaya terhadapnya atas tuduhan ijazah palsu.
TANGGAPI LAPORAN JOKOWI - Pakar telematika Roy Suryo menanggapi santai pelaporan yang dilakukan mantan Presiden Joko Widodo di Polda Metro Jaya terhadapnya atas tuduhan ijazah palsu. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sementara itu, Roy Suryo menjelaskan maksud dan tujuannya lebih dahulu mendatangi markas polisi.

Menurutnya, tujuan ke kantor polisi untuk meneruskan informasi terkait laporan yang sudah diberikan.

"Ke Mabes Polri justru kita kemarin kesana untuk mengadukan surat membuka kembali kasus yang kami laporkan kepada Bareskrim," tuturnya.

Bergerak Datangi Polisi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan, menegaskan bahwa pihak relawan Jokowi dan relawan Presiden RI Prabowo Subianto - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sangat solid terkait desakan terhadap pihak kepolisian untuk segera menetapkan Roy Suryo cs sebagai tersangka.

"Kami relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran merasa, kita ini harus bergerak untuk memberikan dukungan moril kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera bisa menyelesaikan status hukum mengenai ijazah palsu ini," kata Andi, saat menjadi narasumber dalam program Kompas Petang, Kamis (9/10/2025).

"Kami juga menyatakan bahwa seluruh relawan-relawan Jokowi Prabowo-Gibran ini sangat solid. Saya juga sebagai koordinator Rumah Juang Prabowo Gibran ya, yang tadi hadir [di Bareskrim Polri] itu ada 50 organ relawan," lanjutnya.

Andi Azwan mengaku, pihaknya masih bisa memaklumi bahwa Polda Metro Jaya sangat berhati-hati dalam melaksanakan penyidikan terhadap laporan Jokowi yang menjerat Roy Suryo cs.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved