Korupsi KTP Elektronik

Serba-serbi Setya Novanto di Tahanan: Dari Cuci Piring Sampai Tenangkan Kepala Daerah Tertangkap KPK

Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto meminta semua orang saat ini memandang dirinya sebagai rakyat biasa.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Jeprima
Terdakwa kasus korupsi Proyek E-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Pada persidangan kali ini jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi. Mereka yakni, mantan Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendy, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, dan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto meminta semua orang saat ini memandang dirinya sebagai rakyat biasa.

Selama mendekam di Rutan Merah Putih yang satu gedung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Setya Novanto berkali-kali menyatakan hidupnya kini jauh dari kemewahan.

Dia menyebut dirinya sebagai anak kos serta rakyat jelata karena harus hidup sendiri dan ruang geraknya dibatasi.

Mantan Ketua DPR RI ini tidak malu mengungkap rutinitas pagi yang sebelum menjalani sidang, seperti bersih-bersih sel tahanan.

"Sekarang bagun pagi siap-siap, sudah cuci piring, nyapu, baru ke sini (sidang). Sudahlah pokoknya kita ini jangan dilihat jadi Ketua DPR lagi, jadi rakyat kan, yang bersih-bersih," ungkap Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (19/2/2018).

‎Selain sibuk membersihkan sel tahanan, Setya Novanto kerap berbagi cerita hingga menenangkan para kepala daerah yang syok tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Saya di dalam (rutan) juga harus menenangkan orang di dalam, para bupati supaya semuanya sabar," ungkap dia.

Puji istri tercinta

Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor
Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor (Tribunnews.com/ Theresia Felisiani)

Belakangan ini Setya Novanto kerap berbagi pengalaman hidupnya sejak menghuni di tahanan dalam kasus KTP elektronik, termasuk soal keluarganya.

Ia merasa bersyukur memiliki Deisti Astriani Tagor, istrinya yang tabah menerima suaminya menjadi terdakwa.

Pantauan Tribunnews.com, Deisti tetap kuat mendampingi Setya Novanto selama penyidikan di KPK hingga kasusnya maju ke persidangan.

Berbulan-bulan mendekam di jeruji besi, Deisti harus pula menggantikan sosok bapak bagi buah cintanya dengan Setya Novanto.

Tidak hanya mengurus anak dan rumah tangga, Deisti juga banyak menghabiskan waktu di luar rumah demi bisa menghabiskan banyak waktu dengan sang suami.

Seminggu dua kali, Senin dan Kamis, Deisti setia mengikuti dan mendamping sidang Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved