23.000 Titik Perlintasan Kereta Dibenahi Bisa Sampai Lebaran Enggak Kelar
Menurut Marwoto pekerja yang menghaluskan permukaan rel mengungkapkan ada sebanyak 23.000 titik kerusakan di rel yang harus dibenahi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembetulan rel kereta api dari arah Manggarai hingga Bogor, Jawa Barat.
Menurut Marwoto, selaku pekerja yang menghaluskan permukaan rel mengungkapkan ada sebanyak 23.000 titik kerusakan di rel yang harus dibenahi.
"Sekitar 23.000 titik kerusakan pada rel. Satu titik bisa ada 4 atau 5 keruskan. Nah kita rutin melakukan perawatan pada rel-rel itu," tukasnya saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (22/2/2018).
Ia menambahkan jika rel-rel terlambat dirawat akan mengakibatkan bunyi deritan pada kereta.
"Timbul bunyi di kereta yang melintas kalau tidak segera dibenahi. Makin lama rel bisa amblas," pungkasnya.

Hal serupa dikatakan Arif selaku pengawas pembetulan rel, rel rentan rusak lantaran intensitas kereta melintas lebih besar.
"Kita mulai dari beberapa bulan yang lalu dan menyisir setiap kerusakan pada rel. Rel-rel ini rentan rusak kan karena kereta terus menerus lewat,"ujarnya.
Tonton Juga
Perawatan pun perlu beberapa tahapan agar rel bisa kembali halus dan rata seperti sediakala.
"Pertama kita lakukan grenda atau pengamplasan kemudian dilakukan pemopokan, diamplas lagi terakhir baru tahapan akhir menggunakan mesin MP,"ujar Marwoto.
Baca: Pagi Ini Arus Lalu Lintas di Jalan Nusantara Depok Lancar
Menurutnya satu titik yang mengalami empat sampai lima kerusakan dapat dibetulkan di hitungan menit.
"Ya paling satu titik selesai dengan proses tadi sekitar 10 menit. Masih banyak lagi yang harus dibetulkan. Lebaran belum tentu selesai ini," ucapnya.