Ini yang Dikhawatirkan Supir Angkot Tanah Abang Mengenai Program OK Otrip

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes mengungkapkan hasil pertemuan Dishub dengan perwakilan supir angkot.

Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ BIMA PUTRA
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes mengungkapkan hasil pertemuannya dengan perwakilan supir angkot di Tanah Abang kepada wartawan. Kamis (22/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes mengungkapkan hasil pertemuan Dishub dengan perwakilan supir angkot.

Pertemuan dilakukan di lantai dua ruang rapat, Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah turut hadir dalam pertemuan.

Dari hasil pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, Massdes mengatakan bila para supir angkot mendukung program OK Otrip. Kamis (22/2/2018).

"Pada dasarnya mereka mendukung, cuma yang mereka masih khawatirkan itu jumlah yang dapat bergabung, karena jumlah unit mereka kan banyak," ujar Massdes.

Baca: Udara di RPTRA dan Taman Kreatif Krendang Tercemar

Ia mengatakan ada 211 unit angkot di Tanah Abang yang masi layak beroperasi.

Selain masalah unit yang digunakan, jarak antar waktu keberangkatan program OK Otrip juga dipertanyakan para perwakilan.

Massdes mengatakan bila jarak antar waktu keberangkatan angkot yang beroperasi dekat stasiun Tanah Abang lebih singkat.

"Sebenarnya kalau jarak lima menit itu sudah bagus, tapi di sitasiun Stasiun Tanah Abang tipikalnya berbeda. Penumpang kereta yang mau naik angkot berbarengan, jadi berangkatnya juga barengan. Hampir enggak ada waktu jeda," kata Massdes.

Baca: Pencuri Kelas Teri Nyaris Dibakar Warga: Seumur-umur Jadi Maling, Baru Kali Ini Dipukul Perempuan

Imbasnya jarak antar waktu keberangkatan menjadi lama.

Massdes mengatakan bila Dishub DKI Jakarta telah melakukan simulasi dengan jarak antar waktu keberangkatan satu menit.

Walaupun begitu, dengan jarak satu menit tidak semua unit angkot M08 rute Tanah Abang - Kota dapat ikut program OK Otrip.

"Kebutuhan armadanya hanya 92," lanjut Massdes.

Dikatakannya, waktu keberangkatan angkot M08 rute Tanah Abang - Kota dapat menjadi contoh bagi tujuh trayek angkot lain yang beroperasi di kawasan Tanah Abang.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved