Jangan Pacaran di Hutan Kota Kompleks Kopassus, Kalau Tidak Ingin Bernasib Begini
"Untuk muda-mudi yang berpacaran biasanya kami awasi lebih ketat dibandingkan yang lain," ujar Nanda seorang petugas keamanan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CIJANTUNG - Sejak dibuka untuk umum pada tahun 2015 yang lalu, Hutan Kota di Kompleks Kopassus ini banyak dikunjungi oleh warga sekitar, khususnya saat akhir pekan.
Pengunjungnya pun beragam, mulai dari anak keci, anak-anak muda hingga orang yang sudah lanjut usia.
Biasanya tempat yang rindang dan dipenuhi beragam jenis pepohonan sering dimanfaatkan oleh sebagian kaula muda untuk memadu kasih.
Tetapi jangan coba sekalipun anda melakukan itu di Hutan Kota yang terletak di Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur ini.
"Untuk muda-mudi yang berpacaran biasanya kami awasi lebih ketat dibandingkan yang lain," ujar Nanda seorang petugas keamanan saat ditemui TribunJakarta.com, Sabtu (24/2/2018).
Baca: Ornamen Asian Games 2018 Mulai Hiasi Kalijodo
"Biasanya kami beri waktu setengah jam untuk berkeliling, lebih dari itu belum keluar biasanya akan kita cari dan usir," tambahnya.
Ia menjelaskan tindakan tegas itu dilakukan agar Hutan Kota di Kompleks Kopassus ini tidak menjadi tempat untuk berbuat tindakan asusila.
Seorang pengunjung bernama Muslimin pun membenarkan ketegasan petugas di Hutan Kota ini.
"Waktu itu saya lihat ada sepasang kekasih lagi pacaran, lalu ditegur petugas, yang pria disuruh push up dulu baru setelah itu mereka diusir," ujar pria asal Depok tersebut.
Kepada para muda-mudi yang ingin menghabiskan akhir pekan bersama pasangannya hendaknya tidak berbuat tindakan diluar batas norma, baik itu di Hutan Kota ataupun di tempat tempat umum lainnya.