Menteri Perhubungan Bakal Gelar Pembuatan SIM Kolektif Tahap Dua
Budi menjelaskan keputusan ini diambil lantaran banyak sopir taksi dalam jaringan (daring) maupun konvensional antusias mengikuti program ini.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengadakan program pembuatan SIM A Umum Kolektif tahap dua.
Pernyataan ini dikatakan pada TribunJakarta.com Minggu, (25/2/2018) pukul 9.30 WIB Di Gelora Bung Karno.
Pembuatan SIM A Umum kolektif Murah digelar Kementerian Perhubungan bersama Polri di Gelora Bung Karno untuk 600 peserta.
Baca: Menteri Susi Asyik Sapa Penonton, Sandiaga Ngos-ngosan Berenang di Danau Sunter
Budi menjelaskan keputusan ini diambil lantaran banyak sopir taksi dalam jaringan (daring) maupun konvensional antusias mengikuti program ini.
Namun mereka tidak bisa dapat ditampung seluruhnya pada hari ini.
Selain terbatasnya jumlah kuota, beberapa sopir taksi tak dapat ikut lantaran belum mengetahui prosedur acara secara lengkap.
Baca: Festival Danau Sunter, Jawaban Tantangan Susi Pudjiastuti
"Masih ada yang belum daftar sebelumnya, tapi mau ikut, itu akan kita buatkan tahap ke dua nanti" kata Budi Karya Sumadi.
Budi menjelaskan, akan menampung seluruh sopir taksi yang memiliki identitas resmi dan berminat untuk membuat SIM A Umum bagi yang belum memilikinya.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar para supir taksi yang beroperasi legal dan memiliki lisensi sebagai standar keamanan.
Arif, salah seorang supir taksi konvensional asal Bekasi menyampaikan bahwa dirinya tak dapat ikut program ini lantaran dirinya tidak mendapat informasi secara lengkap mengenai prosedur program ini.
Baca: Kalah Lawan Menteri Susi, Sandiaga Uno: Perempuan Lebih Kuat Daripada Laki-laki
"Saya tidak tahu kalau harus daftar dulu sebelumnya dan diutamakan anggota komunitas sopir resmi" katanya.
Arif mengaku hanya mendapat informasi bahwa diadakan program pembuatan SIM A Umum kolektif murah bagi para sopir taksi di GBK hari ini.
"Tapi kata panitianya, bagi yang belum bisa, nanti akan dilayani sekitar tiga atau empat minggu kedepan di tahab ke dua" katanya.