BNPB: Banjir di 7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Sudah Surut

"Banjir diperparah dengan meluapnya Sungai Cisanggarung dan meluapnya Sungai Cijangkelok," kata Sutopo.

Penulis: Wahyu Aji | Editor: Wahyu Aji
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon
Banjir hebat menerjang jalan utama Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (15/2/2017). Sungai Ciamis diduga tak kuat menahan derasnya kiriman air wilayah hulu hingga membuat tanggul sungai jebol. Banjir memutuskan akses utama, dan merendam ribuan rumah warga.(Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon) 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho  mengatakan, banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sudah surut.

Sutopo memjelaskan, banjir berawal dari tingginya intensitas hujan sejak tanggal 22 Februari 2018, mulai hulu di Kabupaten Kuningan, hingga hili.

"Banjir diperparah dengan meluapnya Sungai Cisanggarung dan meluapnya Sungai Cijangkelok," kata Sutopo lewat pesan singkat yang diterima, Senin (26/2/2018).

Dirinya menjelaskan, dampak becana diantaranya, meninggal dunia satu orang, dengan inisial MD (80) karena sakit.

"Kerugian materiil 20 desa 7 kecamatan : 4.352 Rumah terendam. Ratusan hektar lahan pertanian terendam. Lokasi yang terdampak diantaranya Kecamatan Losari, Desa Tawangsari. Kec. Waled, Ds. Mekarsari, Ds. Gunungsari, Ds. Ciuyah Kec. Pasaleman, Ds. Cilengkrang, Ds. Cilengkrang Girang, Ds. Tanjung anom, Ds. Tonjong, Ds. Pasaleman dan empat kecamatan lainnya," kata Sutopo.

BNPB kata Sutopo melakukan berbagai upaya, diantaranya penyelamatan dan evakuasi oleh tim gabungan PB Kab.Cirebon.

BPBD Kab.Cirebon melakukan Assessment pendataan korban dan dampak bencana.

Membentuk Pos Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kec. Pasaleman dgn Dandim 0620/ Kab.Cirebon sbg IC

Mendirikan dapur umum di setiap Kecamatan oleh Tim Gabungan Dinsos, TNI, unsur relawan dll.

PDAM mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak.

Pemda Kab.Cirebon membuat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Banjir TMT. 17 Feb s.d 2 Maret 2018 (14 hari).

Dana BTT (Balanja Tak Terduga) sudah cair sebesar Rp.1.530.000.000,-(Satu Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)

BPBD Provinsi Jawa Barat memberikan pendampingan dan bantuan Logistik.

TNI mendirikan Pos Yankes di Posko Tanggap Darurat bencana banjir di Kantor Kepala Desa Cilengkrang Kec.Pasaleman.

Bantuan logistik berdatangan dari masyarakat, dunia usaha & parpol.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved