Keluh Elvy Sukaesih: 4 Hari Jadi Juri, Saya tidak Bisa Lihat Anak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dennis Destryawan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tinggal satu rumah, Ratu Dangdut Elvy Sukaesih ternyata jarang bertemu dengan si buah hati.

Elvy mengaku, kesibukan di dunia entertaiment membuat dirinya hanya bisa berkomunikasi dengan anak melalui seluler.

"Empat hari berturut-turut sebagai juri di Indosiar, keluar jam 3, balik jam 3 jadi saya tidak bisa lihat anak-anak. Kadang saya ketemu harus telepon ketika mau bicara. Dan mereka datang ke kamar umi," ujarnya.

Ratu Dangdut ini pun mencurahkan kekecewaan dan kesedihannya saat mengetahui anak berikut mantu ditangkap karena mengonsumsi narkorba.

Mirisnya, saat penangkapan terjadi, dirinya tidak melihat langsung. Sebab, saat itu Elvy tengah menjadi juri kompetisi menyanyi di stasiun televisi swasta.

Ia pun mengaku tak tahu anaknya, Dhawiya Zaida, mengonsumsi narkotika jenis sabu selama tujuh tahun lamanya.

Tonton juga:

Rasa menyesal menyelimuti Elvy Sukaesih. saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

"Ada 18 pertanyaan. Ditanya, 'Umi tahu tidak?' ya saya tahu, tidak, tahu. Yang dari 2005 saya tidak tahu. Apalagi Syehan. Dia baik-baik saja dan sudah berkeluarga," ujar Elvy di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018) lalu.

Elvy diperiksa sebagai saksi kasus putrinya, Dhawiya karena terlibat penyalahgunaan narkotika, jenis sabu.

Saat diperiksa Elvy mengaku tak bisa membesuk lantaran jam besuk sudah selesai.

Dhawiya ditangkap di kediamannya, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (16/2/2018).

Polisi juga meringkus tunangan Dhawiya, Muhammad, beserta kakak Dhawiyah yakni Syehan dan Ali Zaenal Abidin, juga kakak Muhammad, Chauri Gita yang hamil enam bulan.

Polisi menyita barang bukti sabu 0,3 gram dari Muhammad. Sementara dari tangan Dhawiyah, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat bruto 0,45 gram dan 0,49 gram atau total sekitar 1 gram plus alat isap sabu bekas pakai.