Begal dan Pencuri di Karawang Punya 2 Pilihan, Ditembak Kaki atau Mati

Sejak Januari 2018, Tim Anaconda Polres Karawang menembak mati sembilan pelaku begal dan curanmor.

KOMPAS.com/Farida Farhan
Tim Anaconda Polres Karawang kembali menembak mati begal yang beraksi di wilayah Karawang. Komplotan ini beberapa kali beraksi dengan modus cewek seksi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH -- Tim Anaconda Polres Karawang memberikan dua pilihan buat para pelaku begal dan pencurian kendaraan bermotor di tanah Pangkal Perjuangan ini, yakni ditembak mati atau kaki.

"Bagi pelaku kejahatan silakan pilih tembak mati atau kaki," ujar Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Sejak Januari 2018, Tim Anaconda Polres Karawang menembak mati sembilan pelaku begal dan curanmor.

Baca: Usai Peragakan Adegan Rekayasa, Begini Kondisi Marbot Uyu Sekarang

Penembakan terbaru terjadi pada Jumat (2/3/2018). Seorang pria berinisial FR (23) ditembak mati di Kecamatan Tempuran, Karawang, Jumat dini hari.

FR ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap petugas.

Sedangkan rekannya, YK (23) kini ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kedua begal ini beraksi dengan modus memancing korbannya dengan perempuan seksi.

Baca: Isu Jadi Pembicara The Family Muslim Cyber Army, Ini Jawaban Ahmad Heryawan

Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota, Iptu Yoga Prayoga mengungkapkan, FR dan YK, bersama komplotannya merupakan residivis begal yang biasa beroperasi di Karawang.

Mereka merupakan jaringan lokal Karawang.

FR bersama rekannya, YK (23), beserta komplotannya sudah enam kali beraksi di Karawang.

Biasanya, pelaku memepet korban dan mengambil paksa motornya, serta tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan.(Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begal di Karawang Diberi Dua Pilihan, Ditembak Mati atau Kaki"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved