Ratusan Warga Tangerang Dibawa ke Rumah Sakit Karena Terjangkit Bakteri Tidak Dikenal
Jumlah korban yang keracunan massal ini sebanyak 179 orang. Hingga kini bertambah menjadi 197 orang.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ratusan warga asal Kampung Cerewed, Desa Sukamandi, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dilarikan ke sejumlah rumah sakit sejak Selasa (27/2/2018).
Warga datang dengan kondisi muntah dan mencret, bahkan ada pula yang lemas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desriana, membenarkan peristiwa tersebut.
Baca: KPK Latih Polwan Mendidik Keluarga Untuk Tidak korupsi
Desriana menyebut ratusan orang terjangkit bakteri tak dikenal.
"Korbannya semakin bertambah. Kami sudah pemeriksaan terhadap para korban," ujar Desriana kepada Warta Kota, Jumat (2/3/2018).
Jumlah korban yang keracunan massal ini sebanyak 179 orang. Hingga kini bertambah menjadi 197 orang.
Mereka dilarikan ke RS Permata, RS Hermina, RS Siloam, RS Arya Medika, RSUD Tangerang, Ciputra Hospital, dan Puskesmas Pasir Jaya.
Baca: Anggota yang Tergabung di Grup Whatsapp Family MCA Tidak Semua Jadi Tersangka
"Sudah ada yang dibolehkan pulang dan sebagiannya masih dirawat inap di rumah sakit," ucapnya.
Ia menyebut pihaknya akan mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan ini.
Bahkan pemerintahan setempat menetapkan peristiwa ini masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Jumlah korban tergolong banyak, status KLB kami tetapkan," kata Desriana.
Baca: Baru 2 Bulan, Terjadi 513 Bencana Alam di 2018, Longsor Jadi Bencana Paling Mematikan
Saat ini diduga para korban terjangkit bakteri dari makanan di undangan pernikahan pada Senin (26/2/2018).