Angin Ribut Robohkan Tembok, Warga Dayeuhkolot Belarian Selamat Diri
Hujan deras disertai angin kencang merobohkan papan nama sebuah toko di Dayeuhkolot, warga takut dan berlarian.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJAKARTA.COM, DAYEUHKOLOT - Banjir kembali menerjang alun-alun Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan tembok penahan papan nama sebuah toko busana hingga hancur pada Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pedagang Yeni Anggraeni (37) mengaku ketakutan saat hujan disertai angin sangat kencang yang membuat ambruk tembok papan nama sebuah toko busana.
"Tadi saya lihat langsung pas ambruknya. Saya langsung lari menyelamatkan diri takut terkena (reruntuhan). Anginnya bentar tapi dahsyat sekali," ujar Yeni.
Untungnya, kejadian tersebut tidak memakan korban luka sama sekali, karena orang-orang sedang berteduh.
Selain itu terpal para pedagang kaki lima yang berada di sekitar alun-alun juga nyaris beterbangan.
"Ditambah tadi ada kilatan listrik karena kena kabel jadi tambah takut. Yang perempuan mah pada menjerit ketakutan," katanya.
Pantaun TribunJabar.id, tembok penahan papan nama toko busana tampak hancur. Selain itu material tembok dan bata serta baja ringan ikut berserakan di bawah gedung lantai dua tersebut.
Pihak toko dibantu masyarakat langsung membersihkan material yang berserakan di depan toko.