Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Potong Tiang Lampu Jalan
Suku Dinas Perindustrian dan Energi kota Jakarta Pusat memotong tiang lampu jalan yang sudah keropos.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suku Dinas Perindustrian dan Energi kota Jakarta Pusat memotong tiang lampu jalan yang sudah keropos.
Tiang lampu jalan yang dipotong berada dekat jalan layang Tomang Raya yang berbatasan dengan kota Jakarta Barat.
Sumarno, petugas tenaga kontrak individu (PTKI) mengatakan bila tiang lampu jalan yang keropos dapat membahayakan warga.
"Karena keropos, bukan sengaja dirobohin. Bagian bawah tiangnya sudah keropos, jadi bahaya," kata Sumarno kepada TribunJakarta.com, Rabu (7/3/2018).
Ia mengatakan bila keroposnya tiang lampu akibat genangan air di sekitar bagian bawah tiang.
Delapan orang PTKI Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat dikerahkan guna memotong tiang lampu jalan.
Sejumlah perkakas seperti kunci, tang, linggis dan gergaji mereka gunakan untuk proses pemotongan tiang.
"Mulai kerja dari sekitar jam 12 siang, baru selesai jam dua kurang ini," ujar Sumarno.
Pantauan TribunJakarta.com, dua orang berada PTKI berada di bagian bawah jalan layang guna mengergaji tiang.
Sementara sisanya berjaga di bagian atas jalan layang guna menjaga agar tiang yang digergaji tidak roboh dan membahayakan warga.
Di sisi kanan jalan terdapat satu mobil tangga penerangan jalan umum (PJU) bertuliskan Jinwoo 180.
Mobil tersebut berfungsi menahan tiang agar tidak roboh ketika bagian bawahnya digergaji.
Selain ditahan mobil tersebut, tiga PTKI mengikatkan tiang lampu ke pipa baja berada di tepi kiri jalan layang.
Mereka mengikatnya dengan tali tambang.
Sekitar pukul 13.30 WIB tiang jalan berhasil dipotong lalu diangkat ke atas jalan.
Sejumlah PTKI yang berada di atas jalan layang tampak berhati-hati menurunkan tiang lampu jalan yang sudah terpotong.
Tiang lampu jalan tersebut diletakkan di trotoar jalan layang sebelum diangkut ke mobil bak PJU.
"Habis ini dibawa ke gudang," tandas dia.
