Tunggakan Penghuni Rusun Tambora Sampai Rp 1,1 Miliar
"Makanya, sejak 2016 hingga tahun ini 2018 ini ya ditotal Rp 1,1 Miliar," kata Irwan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Irwan Susatio, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pelayanan Rumah Susun (Rusun) Tambora, Jakarta Barat, membeberkan kalau tunggakan sewa para penghuni Rusun Tambora ini sudah terjadi sejak 2016 lalu hingga tahun ini.
Dikatakan Irwan, tunggakan sewa pun menumpuk ditotal Rp 1,1 Miliar.
Baca: Mayoritas Penghuni Rusun Tambora Tidak Bayar Uang Sewa
"Tunggakan sewa para penghuni khususnya di Rusun Blok A, B dan C, atau saya sebut hampir 75 persen penghuni Rusun Tambora itu malas membayar sewa. Makanya, sejak 2016 hingga tahun ini 2018 ini ya ditotal Rp 1,1 Miliar," kata Irwan di ruangannya di Rusun Tambora Blok A, Jumat (9/3/2018).
Dijelaskan Irwan, para penghuni di lingkungan Rusun Tambora yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), jadi galak saat ditagih uang sewa oleh petugas.
"Lebih galak mereka. Padahal, kami persuasif menagihnya," jelas Irwan kembali. (Panji Baskhara Ramadhan)