Anies Berjanji Akan Memperbaiki Sarana dan Prasarana Umum Bagi Penyandang Disabilitas
"Secara fisik saya tidak lelah, tapi secara batin saya membayangkan betapa beratnya saudara-saudara kita selama ini. Rasanya tidak fair, tidak adil,"
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan ulang tahun ke enam komunitas Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT).
Ia berjalan kaki bersama puluhan penyandang disabilitas dari halte bus Transjakarta Sarinah ke Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat. Sabtu (10/3/2018).
Baca: Pengalaman 2 Kali Menangkan Pilpres, SBY: Jika Allah Menakdirkan Senang Bisa Berjuang Bersama Jokowi
Menurut Anies jarak perjalanan yang ditempuhnya bersama anggota JBFT sekira satu kilometer.
Ketika memberi sambutan di hadapan anggota JBFT Anies mengklaim tidak merasa lelah setelah berjalan kaki.
"Secara fisik saya tidak lelah, tapi secara batin saya membayangkan betapa beratnya saudara-saudara kita selama ini. Rasanya tidak fair, tidak adil," kata bekas menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dikatakannya, ketika ia menjadi Gubernur, dia mengemban suatu mandat.
"Mandat saya adalah memberikan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta, dan kita harus berpihak. Berpihak kepada siapa? Yang termajinalkan, termasuk penyandang disabilitas," kata Anies di hadapan puluhan penyandang disabilitas.
Dia berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas di Ibukota.
Baca: Penghasilan Sedikit, Tukang Ojek Sepeda Curhat Ingin Jadi Ojek Online, Tapi Terkendala Ini
Anies mencontohkan belum adanya akses parkir motor roda tiga bagi penyandang disabilitas di tempat-tempat publik.
Dia juga mengatakan bila aturan ganjil genap di jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin merugikan penyandang disabilitas yang membawa mobilnya ke kantor.
Untuk itu, dia akan membuat aturan bagi penyandang disabilitas agar dapat membawa mobil setiap hari tanpa dibatasi aturan ganjil genap.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia berterima kasih kepada para anggota JBFT.
"Terima kasih hari sabtunya telah dipakai untuk menyadarkan warga Jakarta dan menyadarkan pemerintah. Dan Insya Allah kami sadar," ucapnya.
Setelahnya, ia memotong kue ulang tahun JBFT yang ke enam.
Dua potong kue yang dia potong diberikan kepada dua anak kecil.