Guru Honorer di Tangerang Selatan Keluhkan Perbedaan Kesejahteraan dari Pemerintah
Guna menampung aspirasi guru honorer se-Tangerang Selatan maka terbentuklah FAGUTAS
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Guru honorer di Tangerang Selatan kurang mendapat perhatian sehingga memaksa mereka membentuk Forum Aliansi Guru Honorer Tangerang Selatan (FAGUTAS).
Yayat Supriatna guru SDN Serpong 4 dilantik menjadi Ketua FAGUTAS Periode 2018/2021.
Guna menampung aspirasi guru honorer se-Tangerang Selatan maka terbentuklah FAGUTAS.
"Masih banyak kesejahteraan guru honorer yang dibeda-bedakan dengan status lain seperti PNS dan guru PNS," ujar Yayat kepada TribunJakarta.com di Aula PGRI Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (11/3/2018).
Baca: Tukang Rujak Cingur Dikeroyok Sekelompok Remaja yang Sedang Mabuk di Pamulang
Menurutnya, banyak kesejahteraan guru honorer yang dikesampingkan oleh pemerintah Tangsel seperti tidak mendapat BPJS layaknya guru PNS.
Contohnya, guru PNS diberikan rumah murah sedangkan guru honorer tidak.
"Padahal kami kerja porsinya sama seperti guru PNS dari jam masuk hingga metode pengajaran tapi kalau sakit saja kami pakai biaya sendiri," keluh Yayat.
Pasalnya berbagai keluhan guru honorer itu memaksa para guru honorer di Tangsel untuk membuat Forum Aliansi Guru Honorer Tangerang Selatan.
"Dengan dikukuhkannya FAGUTAS, kami berharap aspirasi kami bisa di dengar komisi II Kota Tangerang Selatan," harap guru SDN Serpong 4 itu.
Acara pengukuhan tersebut dilanjutkan dengan acara Seminar 'Menjadi Guru Kreatif di Era Digital'.