Pria Ini Pukul Ayahnya Hingga Tewas Karena Tidak Terima Dikirim ke Rumah Sakit
Saat itulah dia memukul ayahnya menggunakan balok kayu berkali-kali hingga nyawa Abun tak tertolong lagi.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, BATAM- Hr alias Ak (32), warga Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau, menganiaya orangtuanya, Bong Jie Kioeng alias Abun, hingga tewas, Senin (12/3/2018) siang.
Belum diketahui motif penganiayaan ini. Sesuai informasi yang didapat Kompas.com, Abun tewas setelah dianiaya Ak dengan menggunakan balok kayu.
Diduga Ak tidak terima karena telah dikirimkan ke RSUD Bintan.
Baca: Kasar kepada Sopir Bus, Ibu Ini Hukum 2 Anaknya Berjalan Kaki ke Sekolah
Sebab, sebelum menghabisi nyawa ayahnya, Ak sempat mengamuk pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Namun, dia berhasil dilerai warga dan langsung dibawa ke RSUD Bintan. Akan tetapi, Ak kabur dan pulang ke rumahnya.
Saat itulah dia memukul ayahnya menggunakan balok kayu berkali-kali hingga nyawa Abun tak tertolong lagi.
Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang kepada Kompas.com membenarkan kejadian ini. Boy mengaku, saat ini Polsek Bintan Timur sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.
Baca: Letkol Jhon Mandagi Pilih Jadi Driver Gojek Usai Pensiun, Simak Pengakuannya
Bahkan, Ak sudah diamankan dan dimasukkan ke sel tahanan Mapolsek Bintan Timur.
"Diduga Ak mengalami gangguan kejiwaan karena di dalam sel dia suka berteriak dan berbicara sendiri. Bahkan seolah tidak ada masalah yang terjadi pada dirinya," kata Boy, Senin (12/3/2018).
Secepatnya Polsek Bintan Timur akan memeriksa kejiwaan Ak kepada ahli untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Berdasarkan hasil pengembangan Polsek Bintan Timur, Ak sehari-hari sering bertengkar dengan abangnya, Herman. Sehari sebelum kejadian ini, Ak diduga dilaporkan karena telah merusak taksi milik warga yang ada di sekitar rumahnya.
Baca: Usianya Sudah 120 Tahun, Mbah Satiyah Tetap Rajin Salat, Ini Rahasia Kesehatannya
Menurut dugaan warga, kejadian itu yang memicu keributan yang berujung pada tewasnya sang ayah.
Ditambah lagi, Ak dibawa ke RSUD Bintan karena dianggap stres oleh pihak keluarga.
"Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka. Korban meninggal saat akan dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena mendapatkan pendarahan hebat, akhirnya korban meninggal saat dalam perjalanan," jelas Boy. (Hadi Maulana)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tidak Terima Dikirim ke Rumah Sakit, Pria Ini Aniaya Orangtuanya hingga Tewas
