Jatuh Bangun JR Saragih Sempat Merantau ke Jakarta, Jadi Buruh Galian Pasir Hingga Kolonel

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, beberapa kali JR Saragih telah mengaku dirinya sebagai buruh galian pasir hingga kolonel.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram
JR Saragih 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Politisi Partai Demokrat Jopinus Ramli (JR) Saragih menjadi perhatian publik.

Bukan karena sebuah prestasi melainkan perjalanan kisahnya ketika mendaftar menjadi calon gubernur Sumatra Utara hingga menjadikan dirinya sebagai tersangka pemalsuan legalisasi ijazah.

Dilansir dari kompas.com, penetapan tersangka tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Baca: Rizal Ramli Lagi dan Lagi Deklarasi Calon Presiden, Punya Modal Apa?

Baca: Ditanya Pengen Pacarin Siapa, Hotman Paris Pilih Sosok Artis Cantik dan Pintar

"Iya betul," ujar Setyo saat dikonfirmasi, Kamis (15/3/2018) malam.

Direktur Kriminal Umum Polda Sumut sekaligus pengarah Sentra Penegakan Hukum Terpadu Kombes Andi Rian menjelaskan pihaknya telah mengantongi alat bukti yang cukup untuk menetapkan JR Saragih sebagai tersangka.

"Alat bukti kita fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir, itu kita sita dari KPU. Kemudian dari pelapor, kemudian speciment tandatangan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta," Andi menambahkan.

Menurut Andi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerbitkan surat yang menyebut tidak pernah melegalisasi fotokopi ijazah SMA JR Saragih.

Kata Andi, pihaknya juga telah memintai keterangan langsung Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Ardianto terkait kasus ini pada Selasa lalu.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, beberapa kali JR Saragih telah mengaku dirinya sebagai buruh galian pasir hingga kolonel.

Berikut berbagai fakta JR Saragih berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:

1. Ayahnya meninggal dunia

Sosok pria yang lahir di Medan, 10 November 1968 itu ditinggal oleh sang ayah saat usia berusia setahun.

Ayahnya bernama Rasen Saragih itu merupakan seorang prajurit TNI meninggal dunia pada 1969.

Baca: Dua Nelayan di Karangasem Bali Diamankan Setelah Unggah Foto Goreng Ikan Lumba-lumba di Medsos

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved