Ketika JR Saragih Menangis di Hadapan Pendukungnya Usai Diperiksa 8 Jam

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN- Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli (JR) Saragih menghabiskan waktunya sekitar delapan jam diperiksa Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kantor Bawaslu Sumut, Senin (19/3/2018).

Usai pemeriksaan, JR Saragih langsung menemui ribuan pendukungnya yang sejak pagi sudah berada di depan Kantor Bawaslu.

Baca: Susi Berikan Peringatan Tidak Boleh Lagi Ngebom: Ikan Kita Habis

Pantauan www.tribun-medan.com, JR Saragih langsung menangis saat menyampaikan orasi kepada para pendukungnya.

"Saya minta kepada sahabat-sahabat, relawan, untuk pulang dengan tenang, jangan ada yang membuat kerusuhan. Jaga kondusif Sumatera Utara ini," ujar JR Saragih dengan suara yang mulai serak, Senin (19/3/2018).

Simak videonya;

Walaupun sudah diperiksa 8 jam, Polda Sumut yang tergabung di Gakummdu tidak melakukan penahanan kepada JR Saragih yang dijerat dengan tuntutan hukuman hingga enam tahun penjara.

JR Saragih pun menyampaikan, sembari menunggu keputusan pemeriksaan ia akan kembali bekerja sebagai Bupati Simalungun.

"Saya akan pulang, kembali bekerja sebagai Bupati Simalungun," sambungnya.

Baca: Bayi Ini Kejang Hingga Koma Karena Digigit Pacar Ibunya, Penyebabnya Karena Hal Sepele

Usai menyampaikan pesan, JR Saragih kembali pulang dan massa pendukung bubar secara tertib.

JR Saragih yang dinyatakan tersangka oleh Gakumdu atas dugaan pemalsuan tandatangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Andrianto, pada berkas pencalonan sebagai Gubernur Sumut 2018.

Bukan kali ini saja JR meluapkan perasaannya di depan umum dengan menangis.

Baca: Hari Pertama Tarif Turun, Belum Ada Peningkatan Jumlah Penumpang Royaltrans

Sebelumnya, ia pernah menangis saat ditetapkan tidak memenuhi syarat sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018 oleh KPU Sumut, Senin (12/2/2018).

Para awak media pun langsung berbondong mewawancarai JR Saragih, di tengah sesi wawancara JR Saragih terlihat menangis. (Tribun Medan)