Pagi ini, Pepsodent Gelar Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2018 di SDN Tebet Timur 01 Pagi
Sebagai pintu masuk tubuh, kondisi mulut mencerminkan kondisi keseluruhan tubuh seseorang.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kondisi antara kesehatan mulut dan kesehatan tubuh kita merupakan hubungan dua arah.
Sebagai pintu masuk tubuh, kondisi mulut mencerminkan kondisi keseluruhan tubuh seseorang.
Serta dapat menunjukkan gejala dari penyakit lain dalam tubuh melalui gigi yang berlubang, bau mulut serta gusi berdarah yang timbul.
Baca: 5 Juri Kompak tak Gunakan Hak Veto, Langkah Ghea Berakhir di Indonesian Idol
Umumnya masyarakat kurang memahami bahwa masalah yang muncul tersebut dapat terkait dengan kondisi kesehatan tubuhnya.
Selain itu kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi dapat menyebabkan munculnya gigi berlubang.
Efek buruk gigi berlubang dalam jangka waktu lama menurut cenderung mengakibatkan munculnya berbagai penyakit lain.
Seperti sakit sendi, hati, stroke, pernafasan, kulit, jantung hingga munculnya diabetes melitus.
Oleh karena itu untuk membahas topik tersebut, Pepsodent menggelar acara dalam Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018.
Baca: Jadwal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Tidak Padat Hari ini
Acara tersebut berupa konferensi pers Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 yang diadakan pada Selasa, (20/3/2018) pukul 08.30 – 12.00 WIB.
Bertempat di SDN Tebet Timur 01 PagiJl. Tebet Timur 1F No. 14A Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut akan menghadirkan drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia (PDGI), Dr. drg. Hananto Seno, Sp.BM., MM., Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) dan dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
