Sebut Orde Baru Tumbang Karena Kritik Amien Rais, Taufik Kurniawan: Enggak Usah Terlalu Baper
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menganggap biasa kritik tajam yang dilontarakan politisi senior, Amien Rais.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Taufik Kurniawan menganggap biasa kritik tajam yang dilontarakan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.
Bahkan, Taufik menyebut kritik tajam Amien Rais mampu mendongkel Presiden kedua RI, Soeharto turun dari tahta kekuasaan.
"Jangankan yang sekarang, yang orde baru pun tumbang karena kritikan pak Amien untuk kepentingan konstitusi kita," ucap Taufik.
"Jadi kalau pak Amien Rais menyampaikan kritikan yang tajam, itu dari dulu Pak Amien kan karakternya (begitu)," tambah dia.
Tonton juga:
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menunjukkan kemarahannya terhadap Amien Rais.
Kemarahan tersebut dipicu adanya pernyataan Amien yang menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 'ngibul' soal program bagi-bagi sertifikat.
Mantan Menkopolhukam itu pun meminta agar Amien Rais tidak asal melontarkan kritik.
Luhut kemudian menyindir Amien yang ia anggap 'merasa paling bersih' dan menyebutkan bahwa dirinya mengetahui persis latar belakang pendiri PAN itu.
"Jangan asal kritik aja, ntar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track recordnya kok, background saya spion juga, kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong," kata Luhut di Gedung BPK, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).
Baca: Gagal Palak Rp 20 Juta, Cara Kakak Beradik Bunuh Marketing WO Keji dan Sadis
Menyangkut ancaman Luhut tersebut, Taufik Kurniawan berharap tidak ada masalah serius antara Luhut dan Amien Rais.
"Nggak ada yang nyerang-nyerang, ini kita tokoh semua, senior semua," ujar Taufik di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Taufik Kurniawan meminta Luhut Binsar Pandjaitan tidak baper atau terlalu membawa perasaan saat menanggapi pernyataan pendiri PAN Amien Rais.
"Menurut saya, (Pak Luhut) nggak usah terlalu baper," ujar Taufik seraya mengemukakan, sesama manusia, tidak mungkin bisa membuka dosa.
"Kan kita sesama manusia, bagaimana bisa saling membuka dosa?," tegas Taufik.