Sempat Menantang, Dua dari Tiga Pencuri Burung Dara di Pamulang Babak Belur Dihajar Warga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi putra kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Dua dari tiga orang remaja yang tertangkap basah sedang mencuri burung, babak-belur dihajar warga sekiranya pukul 24.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang remaja diamankan ke Polsek Pamulang setelah tertangkap basah, sedang mencuri burung dara di daerah Bambu Apus.

Baca: Gelas yang Dibeli Meledak Saat Diisi Air Panas Hingga Gigi Patah, IKEA Digugat Rp 2 Miliar

Tiga remaja yang berinisial DR (15), AA (21), dan MK (19), sempat menantang warga yang memergoki ketiganya, untuk membuktikan tindakan kriminal yang baru saja ia lakukan.

"Coba nih cari burungnya kalau emang kami maling, laporin aja ke Polisi kami gak takut," tutur seorang saksi bernama Saepudin (26), mengulang perkataan AA ketika hendak ditangkap oleh warga.

Baca: Tyas Mirasih Buat Laporan ke Polda Metro, Terkait Isu Penculikan?

Diwawancarai TribunJakarta.com, ia bersama warga yang lainnya segera memeriksa tas yang dibawa oleh AA, dan menemukan banyak bulu burung di dalam tasnya.

Tidak hanya memeriksa tas, Saepudin juga memastikan bekas jejak telapak kaki yang ada di kandang burung tersebut adalah milik AA.

Ketika itu juga, AA dan MK langsung menjadi sasaran bulan-bulanan warga yang tidak mampu menahan emosinya, dan babak belur di bagian wajah dan tubuhnya.

"Langsung dipukulin sama warga, dia mencoba membohongi kami semua," tutur Saepudin di lokasi kejadian, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/3/2018).

Baca: Masuki Ruang Sidang, Tiga Terdakwa Bos First Travel Disoraki Maling

Ia menuturkan, pencuri yang berinisial DR tidak menjadi bulan-bulanan warga karena badannya yang kecil dan usianya yang baru 15 tahun, namun tetap diamankan oleh warga sekitar.

Warga pun segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamulang, dan selang beberapa menit tiga remaja tersebut segera dibawa oleh petugas Kepolisian Polsek Pamulang untuk segera di proses kasusnya.