Seorang Wanita Hamil Sembilan Bulan Dianiaya Suami dan Mantan Istrinya

"Adik saya ini habis gitu diseret sama BI dan mantan istrinya sampe kuburan dan bajunya juga sampai robek-robek," ujarnya.

Penulis: Ikhsan abrianto | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ikhsan Abrianto
Polsek Jatinegara 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ikhsan Abrianto

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA- Terjadi Penganiayaan yang dilakukan oleh BI (20) kepada istrinya yang berisial MF (16) di Prumpung gang Remaja VI, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (13/3/2018) pada pukul 22.00 WIB.

Baca: Pesan Terakhir dari Kolonel Penerbang Hanafie: Tolong Jaga Anak-anak

Kejadian tersebut bermula saat korban yang tengah mengandung bayi sembilan bulan mendatangi pelaku yang berada di rumah mantan istrinya untuk meminta tanggung jawab untuk anak yang ada di kandungan.

"Awalnya dateng baik-baik ngajak si BI (20) untuk tanggung jawab tentang anak yang lagi di kandungan, kita dateng bertiga adik saya, om sama si MF (16), eh mantan istrinya ini gak terima kalo BI kita ajak balik," ujar Anto (19) Adik dari korban.

Baca: Capai Kesempurnaan Hidup, Pria Asal India Bertapa Selama 70 Tahun Tanpa Makan dan Minum

Hal tersebut membuat BI dan mantan istrinya yang sedang bersama pelaku tidak terima dan langsung mencekik korban.

"Ini si mantan istri gak terima, langsung nyekek adik saya, si BA nendang perutnya padahal dia lagi hamil 9 bulan, om saya di keroyok sama 15 orang temen-temennya BI dalam keadaan mabuk," tambahnya.

Selain dikeroyok MF juga diseret oleh pelaku dan mantan istrinya.

Baca: Wanita Ini Akan Tukar Burung Ayahnya Demi Dapatkan Apartemen Senilai Rp 350 Juta

"Adik saya ini habis gitu diseret sama BI dan mantan istrinya sampe kuburan dan bajunya juga sampai robek-robek," ujarnya.

Hal tersebut membuat korban mengalami kesakitan di daerah perut, karena itu korban langsung dilakukan visum.

Baca: Kisah Mujiono Setor Uang Mainan Rp 4,5 Miliar ke BCA: Diminta Bersumpah dan Pengusaha Kaya

"Itu adik saya langsung bengkak perutnya langsung divisum, sekarang baru dibawa ke rumah sakit Budi Asih untuk lahiran secara sesar," ujarnya

Karena kejadian tersebut korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Jatinegara pada, hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved