Tak Hanya Berdampak Pada Kesehatan, Gizi yang Diberikan Kepada Anak Pengaruhi Perkembangan Otak
Tak hanya itu, ketakutan orang tua lainnya apabila anaknya tidak dapat fokus secara konsentrasi.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Seorang ahli gizi Emilia Achmadi menjelaskan mengenai pentingnya pemberian gizi yang seimbang terhadap perkembangan seorang anak di acara Sampoerna Academy, "Make your children future-ready from an early age" kemarin.
Menurut Emilia, kondisi fisik seorang anak yang gemuk, belum tentu dikatakan sehat secara fisik.
Hal ini dikatakan pada Kamis (22/3/2018) di L' avenue Gedung Sampoerna Pancoran Jakarta selatan.
"Ironisnya, saat ini banyak anak-anak yang kelebihan berat badan namun kurang gizi," ungkapnya.
Baca: Usia 1,5 Tahun Bisa Berhitung, Begini Ungkapan Chelsea Olivia Buat Putrinya
Baca: Punya 19 Ribu Anggota, Begini Pengakuan Anggota Muslim Cyber Army
Ini salah satu alasan mengapa pemberian gizi secara seimbang sangat diperlukan.
Tak hanya itu, ketakutan orang tua lainnya apabila anaknya tidak dapat fokus secara konsentrasi.
Emilia menjelaskan, hampir setiap anak yang tidak bisa konsentrasi disekolah bisa dikatakan kurangnya asupan gizi yang seimbang.
"Omega tiga, zat besi, zink, protein, itu semua penting sekali," katanya.
Pemberian gizi yang seimbang menyebabkan anak memiliki energy yang penuh sehingga seorang anak mampu untuk berkonsentrasi secara maksimal.
Hal ini kadang membuat para orang tua terkecoh.
Kondisi anak yang terlalu diam di usia pertumbuhan tertentu, tidak sama dengan kondisi anak yang fokus.
Ini merupakan dampak dan peranan dari nutrisi atau gizi yang dikonsumsi oleh anak itu sendiri.
