Penyandang Disabilitas Melukis Mural di Halte Kampung Melayu, Seperti Apa?
"Mereka sangat senang diajak untuk melukis di halte," ujar Timotius saat ditemui TribunJakarta.com.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, KAMPUNG MELAYU - Lima anak berkebutuhan khusus dari Yayasan Art Brut hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun Transjakarta ke-4 di Halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (27/3/2018).
Kehadiran mereka di HUT ke-4 Transjakarta untuk melakukan mural di sebuah pilar di Halte Kampung Melayu.
Timotius Suwarsito, Art Mentor Yayasan Art Brut mengatakan kelima anak tersebut merasa senang dapat berpartisipasi dalam acara.
Baca: Ayu Meninggalkan Indonesia Idol, Ari Lasso: Kamu Pulang dengan Kepala Tegak
"Mereka sangat senang diajak untuk melukis di halte," ujar Timotius saat ditemui TribunJakarta.com.
Kelima anak tersebut terpilih dengan alasan memiliki emosional yang stabil.
"Saya pilih yang sudah siap tampil di depan umum dan secara emosional yang lebih stabil," ungkapnya.
Tema yang digunakan di mural pilar Halte Kampung Melayu yakni Jakarta.
Pilar digambar sesuai dengan keinganan kelima anak tersebut.
Baca: Tersingkir Semalam, Ayu: Aku Pengen Cepet Besar Cuma Untuk Indonesia Idol
Cat yang digunakan adalah cat acrylic water based yang aman untuk anak-anak.
Timotius berharap karya-karya dari penyandang disabilitas dapat diapresiasi banyak orang.
"Berharap semakin banyak yang mengajak kerjasama agar karya dari teman-teman disabilitas, gangguan mental dan autis bisa dilihat orang banyak," ungkapnya.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung sejak pukul 09.00 - 12.00 WIB.