Sebarkan Ujaran Kebencian di Akun Facebooknya, Arseto Suryoadji Diringkus Polisi
Arseto Suryoadji dibekuk Polda Metro Jaya akibat ujaran kebencian melalui akun facebook.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pria bernama Arseto Suryoadji dibekuk Polda Metro Jaya akibat ujaran kebencian yang dianggap dapat memecah belah kelompok tertentu melalui akun facebooknya.
Diawali dari laporan masyarakat yang mendapati adanya postingan dari akun facebook dengan nama "ARSETO SURYOADJI" yang berisi tentang ujaran kebencian, Polda Metro Jaya segera melakukan penyidikan.
"Isinya soal kegiatan di Monas karena ada kegiatan acara paskah" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono pada wartawan di Polda Metro Jaya (30/3/2018).
Baca: Usai Akting Jadi Pacar Lucinta Luna, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Dalam postingan tersebut, kalimat yang dituliskan Arseto dianggap mengandung SARA.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Argo, yang bersangkutan telah menuliskan bahwa orang yang menolak mengikuti kegiatan di Monas tersebut adalah Marxisme dan komunis.
"Padahal dari gereja yang lain mereka tidak menolak, tapi mereka melaksanakan kegiatan di gereja masing masing" katanya.
Menurut keterangan Argo, karena adanya tulisan di media sosial tersebut beberapa masyarakat merasa resah.
Arseto berhasil diringkus polisi pada beberapa hari lalu di kawasan Mabes Polri, dengan barang bukti berupa 1 unit Hp Iphone 7 berwarna putih.
Juga satu unit handphone merek Samsung Tab model GT-P5200 warna putih.
Baca: Sambut Jumat Agung hingga Paskah, Gereja Katedeal Tambah 3000 Kursi
Sejauh ini, Arseto hanya mengaku khilaf pada aparat kepolisian.
Karena hal ini, Argo menghimbau pada seluruh masyarakat Indonesia agar lebih bijak saat menggunakan sosial media.
"Ini pelajaran untuk kita semua, semua masyarakat saat menggunakan sosial media harus menggunakan logika" tambahnya.