Kapolres Jakarta Timur Bentuk Tim Khusus Telusuri Minuman Keras Maut
Tim khusus ini memiliki tugas untuk mengungkap peredaran miras oplosan yang menewaskan belasan orang di Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menangai peredaran miras yang telah mewaskan belasan orang di wilayah Jakarta Timur, Rabu (4/4/2018).
"Karena korban banyak berjatuhan, Polres Metro Jakarta Timur membentuk tim khusus," kata Tony kepada wartawan.
Menurutnya tim khusus ini akan beranggotakan Polsek Duren Sawit, Pulo Gadung, Cakung, Jatinegara, Satreskrim Polres Jakarta Timur, dan Satres narkoba.
Tim khusus ini memiliki tugas untuk mengungkap peredaran miras oplosan yang menewaskan belasan orang di Jakarta Timur.
"Target kami mengungkap apakah miras oplosan dibuat sendiri oleh korban atau home industri," ujarnya.
Tony mengungkapkan pihaknya sudah memiliki satu target utama, yakni pihak yang diduga menjadi distributor kepada para pedagang kaki lima yang menjual minuman haram tersebut.
"Ada satu yang sudah kita dalami dan sedang kami kembangankan, ini kami duga home industri yang mengoplos dalam jumlah besar dan disetor-setor ke warung ataupun langsung ke masyarakat," katanya.
Tony meminta kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman yang tidak jelas kandunganya.
"Saya harus melarang (peredaran miras) karena sudah jelas izin edarnya pasti tidak ada dan komposisinya tidak jelas," kata Tony.
