Tewas Tenggak Miras

Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Srengseng Sawah Dikenal Sebagai Sosok yang Pendiam

Warga Gang Camat Gabun terperanjat tak percaya mendengar Supriatna yang tewas mengenaskan usai menenggak minuman keras.

TRIBUNJAKARTA.COM/ SATRIO SARWO TRENGGINAS
Afrizal, seorang kenalan Supriatna di Gang Camat Gabun, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Warga Gang Camat Gabun, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, terperanjat tak percaya mendengar kabar Supriatna yang tewas mengenaskan usai menenggak minuman keras (miras) yang dibeli di Kampung Sawah, Srengseng Sawah beberapa waktu silam.

Salah satu warga yang mengenalnya, Adrila Fahrizal turut tersentak kaget mendengar Supriatna meninggal.

"Iya tak percaya. Dia warga Camat Gabun warga kita. Kita saling kenal suka nyapa," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di kediaman Adrila di Gang Camat Gabun, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Sebenarnya, Adrila pun sudah mengenal sosok Supriatna dalam kesehariannya.

Baca: BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba yang Dikendalikan dari Lapas

"Sosoknya mendiang Supriatna pendiam. Tapi memang suka minum," ungkap Adrila.

Usai tewasnya Supriatna lantaran menenggak campuran minuman keras yang tak jelas bahan-bahannya, teman - teman dekat mereka pun langsung mendatangi lokasi toko itu.

"Pas udah tewas gitu, langsung para teman teman dekatnya gerebek toko disana," lanjut Adrila.

Ia mengetahui korban meninggal melalui Whatsapp grup yang disebarluaskan oleh pihak RT setempat.

"Saya tahu Supriatna meninggal dari grup wa warga. Kan disana ada RT dan sekretarisnya saya ikut karang taruna jadi info warga saya tau," lanjutnya.

Pekerjaan Supriatna pun kesehariannya merupakan seorang juru parkir di salah satu gerai swalayan.

Baca: BPOM dan Sudin KPKP Rutin Awasi Bahan Pangan Pasar Koja, Ini Hasilnya

"Supri kerja jadi tukang parkir di Indmaret depan kerjaannya. Sering emak kalau belanja ngasih duit ke Supri. Ya banyak yang kenal sosok dia, "tambah Adrila.

Adrila pun merasa heran dengan banyaknya korban yang tewas dengan minuman oplosan itu.

"Banyak banget ya yang tewas. Saya terima kabar duka ada dua orang temen saya. Dari grup wa sekolah sama grup RT saya tadi. Oplosannya parah banget dicampur tinner, Revanol, Spiritus,"tutupnya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Supriatna dimakamkan di pemakaman umum Camat Gabun, tampak empat butir kecil kapur barus dan bunga yang telah mengering menghiasi permukaan makam mendiang Supriatna.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved