Moeldoko: Presiden Jengkel Melihat Berita Tidak Benar
"Seperti kemarin yang di Bogor itu, sebagian orang menganalisa Presiden marah. Enggak marah, agak keras sedikit," ujar Moeldoko.
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, wajar jika Presiden Joko Widodo mulai berbicara keras menanggapi isu-isu miring yang menyerang pemerintahannya.
"Kan Presiden jengkel juga, melihat berita-berita yang enggak benar, karena menyesatkan," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Baca: Zumi Zola: Artis, Bupati, Gubernur Termuda, Marah dan Tendang Kursi di Rumah Sakit Kini Ditahan KPK
Hal ini disampaikan Moeldoko menanggapi pidato Jokowi yang berapi-api saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018, yang dihadiri ribuan relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018) pekan lalu.
Dalam acara itu, Jokowi menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan bubar pada 2030.
Dengan nada tinggi, Jokowi juga menanggapi gerakan #2019GantiPresiden yang sedang ramai di media sosial.
Baca: Cerita Unik Usai Digampar Ibu-ibu: SPBU Tempat Kerja Iqbal Tambah Ramai dan Kepo Sosok Iqbal
"Seperti kemarin yang di Bogor itu, sebagian orang menganalisa Presiden marah. Enggak marah, agak keras sedikit," ujar Moeldoko.
Namun, Moeldoko mengakui bahwa Presiden tak harus menanggapi secara langsung berbagai isu yang menyerangnya.
Sebab, ada para pembantu Jokowi yang juga bisa memberikan klarifikasi kepada publik.
Baca: Polisi Masih Telusuri Identitas Maling Kotak Amal Masjid Rp 1,8 Juta yang Tewas dihakimi Massa
"Kan akhirnya saya juga berbicara, jadi tidak harus Presiden semuanya. Saya juga punya tanggung jawab berbicara," kata dia. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Istana: Presiden Jengkel Juga dengan Berita yang Enggak Benar