Tak Ingin Larut Dalam Kekecewaan Tidak Ikut Pemilu, Para Simpatisan Partai Idaman Bernanyi dan Joget
"Dari pada terus-terus kecewa, lebih baik menghibur diri," kata Andi, simpatisan Partai Idaman asal Jakarta Selatan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Tak ingin larut dengan kekecewaan akibat Partai Islam Damai Aman (Idaman) tidak dapat mengikuti pemilu 2019, sejumlah simpatisan partai mencoba menghibur diri dengan bernyanyi, Selasa (10/4/2018).
"Dari pada terus-terus kecewa, lebih baik menghibur diri," kata Andi, simpatisan Partai Idaman asal Jakarta Selatan.
Baca: Konsumsi Miras Tinggi, Sandiaga: Stres Masyarakat Tinggi dan Terkait Gangguan dan Kesehatan Jiwa
Para simpatisan partai ini bernyanyi di sebuah warung makan yang berada di taman depan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan diiringi lantunan musik dari seorang pengamen jalanan.
Beberapa lagu yang pernah dinyanyikan sang Raja Dangdut Rhoma Irama, seperti 'Berdendang' dan 'Gadis atau Janda' menjadi pilihan para simpatisan untuk dinyanyikan.
"Lagunya Rhoma Irama dong, saya cuma tau lagu Bang Rhoma aja," ujar Rusdi, simpatisan Partai Idaman lainnya.
Baca: Kejutan, Begini Reaksi Agus Yudhoyono Dapat Voucer Gratis Markobar Sepanjang Masa dari Gibran
Saat menyanyikan lagu sang ksatria bergitar, terlihat beberapa simpatisan partai baik pria maupun wanita larut dalam kegembiaraan.
Mereka terlihat tertawa lepas melihat rekannya bernyanyi sambil berjoget.
Seperti diberitakan sebelumnya, PTUN memutuskan menggugurkan gugatan Rhoma Irama terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga Partai Idaman tidak dapat mengikuti Pemilu 2019 mendatang.