27 Kendaraan 'Bodong' Disita dari Kapal Fajar Bahari V, 18 Diantaranya Adalah Moge

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, plat-plat nomor tersebut bisa saja menggunakan plat nomor palsu.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Sejumlah kendaraan yang disita dari kapal Fajar Bahari V 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - 27 kendaraan berhasil disita tim gabungan TNI AL dan WFQR Lantamal III dari kapal Fajar Bahari V yang bersandar di Dermaga Marunda Center, Tarumajaya, Bekasi.

Pantauan TribunJakarta.com, 27 kendaraan tersebut terdiri dari 18 sepeda motor besar dan sembilan mobil dengan merek dan tipe bervariasi.

Baca: Penumpang Gugat Garuda Indonesia Rp 11,25 Miliar Karena Pramugari Menumpahkan Ari Panas ke Tubuh

Di tiap kendaraan dipasangi plat nomor kendaraan dengan kode wilayah berbeda-beda, namun masih dalam wilayah Indonesia.

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, plat-plat nomor tersebut bisa saja menggunakan plat nomor palsu.

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono di Dermaga Marunda Center, Kamis (12/4/2018).
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono di Dermaga Marunda Center, Kamis (12/4/2018). (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Apalagi, Bea Cukai mengkonfirmasi kendaraan tersebut tidak ada yang terdaftar.

Baca: Waspada Komplotan Bad Boy Pencuri dengan Kekerasan, Mereka Punya Ciri Rajah di Kaki

"Ya itu kalian lihat sendiri ada B, ada KB, ada H, ada D. Ya kalo plat bisa aja di pinggir jalan banyak yang jual. Tadi kata Bea Cukai ini barang-barang ini tidak terdaftar. Artinya bodong lah ya," kata Yudo di Dermaga Marunda Center, Kamis (12/4/2018).

Pihak TNI AL juga akan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai dan kepolisian untuk mengungkap siapa pengirim dan penerima kendaraan-kendaraan tersebut nantinya.

Baca: Kabar Gembira, DKI Bangun 14 Ribu Unit Rusunawa bagi Warga Berpenghasilan di Bawah Rp 4 Juta

"Lantamal III tentunya akan sidik bersama dengan Bea Cukai dan aparat kepolisian untuk mengungkap barang ini siapa pengirimnya dan sebagainya," kata Yudo.

Sementara itu, 27 kendaraan tersebut juga akan dibawa ke Mako Lantamal III selama masa penyidikan.

"Kita akan bawa ke Lantamal III," pungkas Yudo.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved