Isak Tangis Para Ibu Pecah Saat Acara Basuh Kaki di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tangerang

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mengadakan ritual membasuh kaki orangtua.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ EGA ALFREDA
Acara Family dan Society Gathering di LPKA Tangerang, Tangerang, Selasa (17/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mengadakan ritual membasuh kaki orangtua serentak dalam kegiatan Family And Society Gathering.

Dalam acara tersebut, LPKA Indonesia memecahkan rekor MURI mengadakan basuh kaki ibu dari anak bimbing pemasyarakatan.

Pantauan TribunJakarta.com, saat acara basuh kaki orangtua dilaksanakan, terdengar tangis para ibu.

Seorang ibu dari anak pemasyarakatan LPKA Tangerang, Sumiyati, mengaku tidak kuat menahan rasa sedih dan haru mengingat anaknya harus berpisah bersama keluarga.

Baca: Curhat Sebuah Kisah Tragis, Aurel Hermansyah: Disakitin? Dikasarin? Sudah Biasa

"Sedih, mengingat anak saya harus ditahan disini, anak saya anak baik," ujar Sumiyati saat menghadiri acara Family dan Society Gathering di LPKA Tangerang, Tangerang, Selasa (17/4/2018).

Tangis dan teriak sang ibu menimbulkan suasana haru.

Pemandangan yang sangat jarang terjadi ini bertambah haru ketika pembawa acara melantunkan sebuah puisi bertemakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Acara Family dan Society Gathering di LPKA Tangerang, Tangerang, Selasa (17/4/2018).
Acara Family dan Society Gathering di LPKA Tangerang, Tangerang, Selasa (17/4/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/ EGA ALFREDA)

"Cium, cium kaki ibumu selagi kamu bisa melihat sosok yang telah mengandungmu selama sembilan bulan bertaruh nyawa, sebelum kamu menyesali seumur hidupmu ketika ibumu sudah tersungkur diam didalam tanah," ujar sang pembawa acara ketika membawa suasana semakin haru.

"Ibu, ibu, ibu! Maafin Indra, Indra menyesal enggak mau lagi enggak mau lagi, ingin pulang ketemu abah," terdengar teriak penuh sesal dari seorang anak bimbing LPKA Tangerang.

Dalam kegiatan membasuh kaki ibu, dari pantauan TribunJakarta.com, tidak ada sepasang ibu dan anak yang tidak meneteskan air mata.

Baca: Pernah Jadi Korban, Maia Estianty Beri Pesan Menohok Bagi Wanita Perusak Rumah Tangga Orang

Dikesempatan yang sama, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Yasona Hamonangan Laoly, mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sebagai pagelaran tapi untuk menunjukan bagaimana rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

"Kalau kita lihat tadi, bagaimana seorang ibu mengasihi anaknya sehingga dengan hubungan ini anak tau bagaimana orangtua mengasihinya maka kita harapkan ada perubahan sikap," ujar Yasona kepada wartawan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved