Beprofesi Sebagai Pemandu Museum, Pria Ini Bisa Berkeliling ke Luar Negeri
"Terakhir saya ke Thailand dan Malaysia, sekiranya awal tahun ini," tutur Dayat di Museum Layang-Layang Indonesia
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK LABU - Seorang pria bernama Dayat (43), sekiranya sudah 15 tahun, menjadi pemandu di Museum Layang-Layang Indonesia, yang ada di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Ditemui wartawan TribunJakarta.com, Dayat menyempatkan diri untuk berbagi cerita pengalaman hidupnya, selama menjadi seorang pemandu Museum.
Baca: Remaja Ini Akhirnya Akui Sebarkan Ujaran Kebencian Terkait Agama Karena Kecewa Putus Cinta
Dayat menuturkan, dirinya sudah beberapa kali pergi ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke luar negeri.
"Terakhir saya ke Thailand dan Malaysia, sekiranya awal tahun ini," tutur Dayat di Museum Layang-Layang Indonesia, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu ( 18/4/2018).
Ia menceritakan, dirinya dapat bepergian ke luar negeri lantaran mewakili Museum, untuk mengikuti festival layang-layang di berbagai belahan bumi.
Baca: Disuntik HIV Sejak Kecil oleh Ayah Kandung, Begini Cara Balas Dendam Anak Ini Saat Dewasa
Selain mengikuti festival, Dayat yang berprofesi sebagai pemandu ini juga bertugas, untuk membeli layang-layang dari luar negeri, untuk menambah koleksi di Museum.
Saat ini, di Museum sendiri sudah ada lebih dari 500 koleksi layang-layang, yang terdiri dari berbagai jenis dan ukuran.
Baca: Pasangan SMP, SY Bawa Mahar Rp 10 Juta, Beras 200 Liter hingga Sebidang Tanah
Dari pekerjaannya sebagai pemandu Museum pun, Dayat mengatakan penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga orang anaknya.
"Meski upah saya dibawah UMR, tapi masih cukup mas buat nafkahi tiga anak saya, dicukup-cukupi ajalah mas," tutup Dayat.