Pemprov DKI Sebut Akan Kordinir Kios Kosong Pasar Senen Untuk Lahan Usaha Oleh Asprindo

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sandiaga Uno sebut kios-kios kosong di Pasar Senen Jakarta Pusat akan di kordinir untuk dilakukan pembukaan lahan usaha oleh Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Asprindo).

Diketahui, dari ribuan kios dipasar Senen, yakni terdapat sekitar 2400 kios yang nampaknya masih kosong.

Baca: Jembatan Widang Mendadak Ambruk Korban Pegang Tangan Sebelum Tewas

Menanggapi hal ini, Sandi mengucapkan akan segera menindak lanjuti hal tersebut. Pemprov DKI akan membuka akses bagi para pedagang kecil untuk menggerakan roda perekonomian di kawasan pasar Senen.

"Kita ingin jangan hanya yang besar-besar yang mendapat akses tapi yang pengusaha kecil, pengusaha mikro, yang sekarang ini susah mendapatkan usaha bisa segera membuka," kata Sandi di gedung Walikota Jakarta Selatan Selasa, (17/4/2018) kemarin.

Menurut Sandiaga Uno, Pemprov DKI menargetkan sekitar empat hingga enam minggu kedepan agar pembukaan lahan usaha tersebut dapat terealisasikan.

Namun, Sandiaga Uno mengungkapkan kalau sering kali kios-kios yang di berikan oleh pemerintah di perjual belikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca: Pengacara Sebut Kesehatan Bupati Nonaktif Abubakar Mengkhawatirkan

"Kita berikan akses kepada usaha kecil. Tapi karena kurangnya pengawasan dari pemprov juga dan dari para pengelolah dan dari asosiasi yang membawahi para pengusaha ini, akhirnya digunakan sebagai komoditas yang diperjual-belikan diantara para pengusaha dan harganya melambung tinggi. Itu yang kita tidak inginkan," ungkap Sandi.