Kabur Sampai ke Lampung, Pelaku Tabrak Lari di Tambora Berhasil Diciduk
Peristiwa tabrak lari yang merenggut satu korban jiwa bernama Dheky (32) terjadi pada Kamis (19/04/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Polisi berhasil mengamankan pelaku tabrak lari yang menyebabkan satu korban tewas saat di lokasi kejadian, Jalan Kopi, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Pelaku yang diketahui bernama Kamsin (39) ditangkap polisi saat berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat (20/4/2018) sekitar pukul 24.00 WIB.
"Tim Gabungan Sat Reskrim Polrestro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Tambora dipimpin AKP Rulian Syauri melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka ketika berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung," ujar Kapolsek Tambora Kompol Ivertson Manosoh, Minggu (22/4/2018).
Sebelumnya, peristiwa tabrak lari yang merenggut satu korban jiwa bernama Dheky (32) terjadi pada Kamis (19/04/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca: Bermain Ponsel, Pengemudi Mobil Tabrak Gerobak Sepatu Hingga Porak Poranda
Baca: Sudin Sosial Jakarta Barat Distribusikan 700 Nasi Boks untuk Korban Kebakaran di Jembatan Besi
"Awalnya korban Dheky beserta pelaku Kamsin, dan beberapa orang temannya Evi, Tiara, Dede, Imam, dan Cungkring sedang berkumpul sambil minum miras di Komplek Jembatan Gantung wilayah Penjaringan," ujar Ivertson.
Kemudian sekitar pukul 03.00 wib, Dheky pergi meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor dan disusul oleh Imam dan Cungkring.
Selanjutnya Kamsin bersama Evi juga pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil, disusul berikutnya oleh Tiara da Dede yang menumpang ojek.
"Semuanya menuju ke arah yang sama. Ketika melintas di Jalan Kopi tepatnya depan Bank Victoria, korban bersama dengan imam tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan menghalangi mobil pelaku," ujar Ivertson.
Iverston mengatakan, selain menghalangi mobil milik pelaku, korban dan rekannya Imam juga memainkan gas motor dengan suara keras dan dilakukan berulang kali.
"Melihat perlakuan dari korban dan temannya, pelaku lalu marah dan kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai Imam yang berbonceng dengan Cungkring, selanjutnya menabrak motor yang dikendarai korban (Dheky)," ucap Ivertson.
Tabrakan tersebut pun mengakibatkan korban Dheky jatuh terpental dan membentur trotoar hingga tewas.
"Setelah menabrak korban dan tidak memberikan pertolongan dan pelaku melarikan diri ke arah Penjaringan dengan meninggalkan mobilnya di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara," terang Ivertson.