Cegah Corat-Coret Usai UNBK SMP, Sudin Pendidikan Jakarta Barat Sebar Edaran Kepada Sekolah
"Kami juga mengajak para orang tua melalui sekolah masing-masing agar nanti pada hari terakhir ujian, mereka menjemput anaknya di sekolah,"
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat menyebarkan edaran berupa imbauan ke sekolah-sekolah SMP yang ada di wilayah Kota Jakarta Barat.
Adapun tujuan imbauan yang dibuat dalam edaran tersebut ialah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP berakhir pada Kamis (26/4/2018).
Baca: Tok! Penantian 30 Tahun, Pria Bernama Kentut Kini Diganti Menjadi Ihsan Hadi
Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Barat, Tajudin Nur mengatakan, pihaknya sudah berkoordinir dengan sekolah-sekolah khususnya SMP yang sedang melaksankan UNBK.
"Kami sudah berikan edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang siswanya melakukan aksi corat-coret, konvoi atau perayaan negatif lainnya usai ujian berakhir," ujar Tajudin saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (23/4/2018).
Baca: 2 Gol Giroud dan Morata Bawa Chelsea ke Final Piala FA Hadapi Manchester United
Ia mengatakan, selain berisikan imbauan dan larangan kepada siswa untuk melakukan aksi corat-coret, pihaknya juga memberikan edaran kepada para orang tua atau wali murid.
"Kami juga mengajak para orang tua melalui sekolah masing-masing agar nanti pada hari terakhir ujian, mereka menjemput anaknya di sekolah," ucap Tajudin.
Baca: Belum Terakreditasi, 5 Siswa SMP Menara Harapan Terpaksa Ikuti UNBK di SMP Negeri 3 Ciputat
Tajudin mengatakan, ajakan kepada orang tua untuk menjemput anaknya usai ujian berakhir ialah untuk mencegah anak bersama teman-temannya keluyuran usai ujian.
"Sebagai bentuk pencegahan juga, agar anak-anak bisa langsung pulang ke rumah dengan dijemput oleh orang tuanya. Sehingga meminimalisir anak berada di jalan atau tempat-tempat lainnya usai pelaksanaan ujian berakhir," jelas Tajudin.