Cegah Corat-Coret Usai UNBK SMP, Sudin Pendidikan Jakarta Barat Sebar Edaran Kepada Sekolah

"Kami juga mengajak para orang tua melalui sekolah masing-masing agar nanti pada hari terakhir ujian, mereka menjemput anaknya di sekolah,"

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
zoom-inlihat foto Cegah Corat-Coret Usai UNBK SMP, Sudin Pendidikan Jakarta Barat Sebar Edaran Kepada Sekolah
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Siswa pelajar SMA meluapkan kegembiraan mereka usai melaksanakan ujian nasional hari terakhir di Medan, Sumut, Kamis (19/4/2012). Kegembiraan para pelajar tersebut diekspresikan dengan saling mencoret seragam sekolah dan juga sejumlah mobil.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat menyebarkan edaran berupa imbauan ke sekolah-sekolah SMP yang ada di wilayah Kota Jakarta Barat.

Adapun tujuan imbauan yang dibuat dalam edaran tersebut ialah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP berakhir pada Kamis (26/4/2018).

Baca: Tok! Penantian 30 Tahun, Pria Bernama Kentut Kini Diganti Menjadi Ihsan Hadi

Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Barat, Tajudin Nur mengatakan, pihaknya sudah berkoordinir dengan sekolah-sekolah khususnya SMP yang sedang melaksankan UNBK.

"Kami sudah berikan edaran kepada sekolah-sekolah untuk melarang siswanya melakukan aksi corat-coret, konvoi atau perayaan negatif lainnya usai ujian berakhir," ujar Tajudin saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (23/4/2018).

Baca: 2 Gol Giroud dan Morata Bawa Chelsea ke Final Piala FA Hadapi Manchester United

Ia mengatakan, selain berisikan imbauan dan larangan kepada siswa untuk melakukan aksi corat-coret, pihaknya juga memberikan edaran kepada para orang tua atau wali murid.

"Kami juga mengajak para orang tua melalui sekolah masing-masing agar nanti pada hari terakhir ujian, mereka menjemput anaknya di sekolah," ucap Tajudin.

Baca: Belum Terakreditasi, 5 Siswa SMP Menara Harapan Terpaksa Ikuti UNBK di SMP Negeri 3 Ciputat

Tajudin mengatakan, ajakan kepada orang tua untuk menjemput anaknya usai ujian berakhir ialah untuk mencegah anak bersama teman-temannya keluyuran usai ujian.

"Sebagai bentuk pencegahan juga, agar anak-anak bisa langsung pulang ke rumah dengan dijemput oleh orang tuanya. Sehingga meminimalisir anak berada di jalan atau tempat-tempat lainnya usai pelaksanaan ujian berakhir," jelas Tajudin.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved